Aswaja News – Presiden Joko Widodo resmikan pembangunan gedung Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta pada Harlah ke-101 Nahdlatul Ulama.
“Ini adalah sebuah lompatan kemajuan 50 tahun ke depan bagi NU,” kata Jokowi dilansir dari YouTube TVNU, Rabu (31/1/2034).
Jokowi menyebut, pembangunan gedung UNU Yogyakarta ini sebagai lokomitif kemajuan pendidikan Nahdlatul Ulama secara nasional.
Jokowi bercerita, pembangunan gedung operasional UNU Yogyakarta bermula saat menerima surat permohonan dari PBNU agar membantu membangun kampus UNU Yogyakarta yang kemudian disakati oleh Jokowi.
Baca juga : Berikut Taujihat Lengkap Rais ‘Aam PBNU Mengenai Gelar Umat Iqra’
Dalam mencapai lompatan kemajuan tersebut, Presiden mengingatkan agar berfokus pada penguasaan ilmu pengetahuan menuju kelahiran intelektual Nahdliyin.
“UNU Yogyakarta tidak boleh hanya bangga pada gedungnya, yang utama bangga pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan unggulnya untuk mencetak intelektual Nahdliyin yang kompetitif di dunia profesional dan sukses menjadi enterpreneur,” tegasnya.
Lebih lanjut, Jokowi menegaskan tujuan utama yang harus menjadi fokus UNU Yogyakarta diantaranya bantuan beasiswa dan riset-riset strategis yang harus segera dikuasai.
“Yang lebih penting adalah bantuan beasiswa dan dosen, untuk riset di bidang yang sangat strategis ke depan yakni future society, bioteknologi, hingga artificial intelligence. Ilmu ini perlu kita ketahui dan kita harus punya basic di sini,” ujar Jokowi.
Baca juga : Presiden Jokowi Hadiri Puncak Harlah ke-101 NU
Jokowi mengaku kaget melihat para mahasiswa UNU Yogyakarta belajar ilmu masa depan, seperti robotic, bitcoin, menanam saham, hingga belajar artificial intelligence.
Hal ini diyakini Jokowi, belum tentu universitas-universitas di Indonesia mempunyai program studi seperti itu.
“Tapi UNU Yogyakarta milik PBNU telah melakukan terobosan besar, melakukan lompatan jauh ke depan, dan memiliki studi mengenai ini,” imbuhnya.
Acara kick off pembangunan MBZ College of Future Studies menjadi agenda penting perhelatan puncak Harlah ke-101 NU tahun 2024.
“MBZ College of Future Studies adalah sekolah pascasarjana dengan fokus kajian masa. Ini sebagai inisiatif kunci untuk menunjukkan kesiapan kita menyongsong masa depan,” Ucapnya.
Baca juga : Ketua PBNU Bocorkan Strategi Nahdlatul Ulama Dalam Halaqah Nasional
Perlu diketahui, gedung UNU Yogyakarta yang akan dibangun tersebut dirancang memiliki 9 lantai.
“Saya diskusi dengan ketua PBNU. Kita tentukan harus 9 lantai. Kita tau semuanya, NU itu 9 bintang, NU itu wali songo. Cocok semuanya, bangun,” pungkas Jokowi.
(Azza Fahreza)