Aswaja News – Perayaan hari ulang tahun kemerdekaan tidak hanya dilaksanakan dengan kegiatan lomba dan euforia kemewahan. Namun lebih sakral dengan kegiatan Religius dan renungan Atas perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan. Seperti yang dilakukan oleh Permaga atau Perkumpulan Masyarakat Gandu dan didukung oleh IPG (Ikatan Pemuda Gandu) desa Gandu Mlarak.
Dalam melaksanakan agenda memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke 78 ini mengadakan malam Tasyakuran dan Refleksi perjuangan kemerdekaan. Bertempat halaman masjid Al Qosim desa Gandu, diawali dengan tahlil dan Doa bersama yang ditujukan kepada para pendiri bangsa ini, dan sambutan ketua Permaga dan Kepala Desa Gandu. Dilanjut Tausyiah sekaligus refleksi kemerdekaan yang langsung disampaikan oleh bapak H. Imam Afandi, selain saksi sejarah juga purnawirawan Tentara Nasional Indonesia yang asli penduduk desa Gandu.
Mantan Komandan Koramil Mlarak ini bercerita panjang lebar tentang sejarah kemerdekaan Indonesia, terutama di daerah regional Ponorogo. Disampaikan beliau juga saksi hidup bagaimana perjuangan masyarakat Indonesia dalam mempertahankan tanah airnya. Sehingga bagi anak muda sekarang harus tahu dan meneladani kegigihan para pahlawan pejuang kemerdekaan.
Acara ini diadakan sebagai bentuk rasa syukur semua warga desa Gandu terutama Permaga atas nikmat kemerdekaan Republik Indonesia dari Allah SWT sejak 78 tahun yang lalu. “ kami ucapkan terima kasih atas Kekompakan warga Gandu dalam melakukan acara
Tasyakuran dan Refleksi kemerdekaan ini. Karena ini merupakan bukti syukur kita kepada Alloh SWT atas Kemerdekaan RI ke 78 ini’ ujar Muh Nasrulloh selaku kepala Desa Gandu. Kegiatan tasyakuran Persatuan Masyarakat Gandu di malam tgl 17 Agustus 2023 ini diakhiri dengan kenduri bersama dan nonton bareng film perjuangan untuk mempererat persaudaraan dan kebersamaan masyarakat Lingkungan Desa Gandu. (IIM)