AswajaNews-Badan Pelaksana Penyelenggara Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (BP3MNU) Kecamatan Kauman menggelar kegiatan Sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP). Agenda ini dilaksanakan sebagai langkah penguatan tata kelola kelembagaan sekaligus peningkatan mutu pendidikan di lingkungan Ma’arif NU, Senin (22/12/2025)
Kegiatan berlangsung di MTs–MA Al Mukarom Kauman dan dihadiri langsung oleh Ketua BP3MNU Kecamatan Kauman, Bapak Mahmud, M.Pd.I. Sosialisasi SOP ini dipandang strategis untuk menyamakan persepsi antar pemangku kepentingan, mendorong profesionalisme, serta memastikan proses penyelenggaraan pendidikan berjalan sesuai regulasi dan berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah.

Dalam sambutannya, Ketua BP3MNU Kecamatan Kauman, Bapak Mahmud, M.Pd.I, menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama merupakan tanggung jawab bersama seluruh unsur, mulai dari pengelola madrasah, pendidik, orang tua, hingga masyarakat.
Ia menyampaikan bahwa orientasi pendidikan Ma’arif NU tidak hanya menitikberatkan pada capaian akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter, akhlakul karimah, serta penguatan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah sebagai fondasi utama. Melalui penerapan SOP yang terstandar, pengelolaan lembaga pendidikan Ma’arif NU diharapkan semakin profesional, transparan, dan responsif terhadap perkembangan zaman tanpa meninggalkan jati diri ke-NU-an.


Lebih lanjut, Bapak Mahmud mengajak para wali murid dan masyarakat untuk “mempercayakan pendidikan putra-putrinya kepada lembaga pendidikan Ma’arif NU”. Menurutnya, madrasah dan sekolah Ma’arif NU merupakan ruang yang tepat untuk menyiapkan generasi yang unggul secara intelektual, matang secara spiritual, serta kokoh dalam nilai kebangsaan dan keagamaan.
“Dengan menyekolahkan anak di Ma’arif NU, kita tidak hanya menyiapkan masa depan akademik mereka, tetapi juga menjaga akidah, akhlak, dan tradisi keislaman yang moderat,” tegasnya.
Menutup sambutannya, ia berharap sinergi antara lembaga pendidikan, orang tua, dan masyarakat dapat terus diperkuat guna mewujudkan pendidikan Ma’arif NU yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter, serta mampu menjawab tantangan pendidikan di era modern.*(Anton)





