Aswajanews – Dua nenek yang hendak menyebrang di jalan penghubung Ngawi – Karangjati masuk Desa Karangasri, Kecamatan Ngawi, ditabrak sebuah mobil, Jumat (21/11/2025) pagi. Akibatnya, satu diantaranya meninggal seketika di tempat kejadian dan satu lainnya mengalami luka-luka.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Ngawi, Ipda Agus Hariyanto menyampaikan bahwa kronologi kecelakaan tersebut bermula ketika mobil Honda Brio bernomor polisi S 1137 MN yang dikemudikan Joko Mariyono, 46, warga Kabupaten Lamongan, Jawa Timur melaju dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan tinggi.
Di lokasi kejadian, dua pejalan kaki lanjut usia (Lansia) bernama Endang Endrasty, 65, dan Sriyani, 60, yang merupakan warga setempat berada di sisi timur jalan dan berniat menyeberang ke arah barat.
“Ketika hendak menyeberang, jarak kedua korban dengan kendaraan sudah dekat, terjadilah tabrakan antara bagian depan mobil dengan sisi kanan kedua pejalan kaki,” ujarnya.
Akibat benturan keras tersebut, kedua korban langsung terjatuh dan sempat terseret beberapa meter. Satu korban atas nama Endang Emdrasty dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami pendarahan hebat di kepala akibat benturan dengan badan mobil dan aspal.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera melapor ke polisi agar kasus ini diusut tuntas. Oleh petugas medis, Agus menjelaskan kedua korban telah dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeroto untuk keperluan visum.
“Satu korban yang mengalami luka berat kami bawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) At-Tin Husada Ngawi,” jelasnya.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara, meringkus sopir mobil dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan. Ipda Agus mengimbau para pengguna jalan untuk selalu waspada, terutama pada jam-jam rawan ketika aktivitas warga mulai meningkat.
“Untik dugaan kelalaian berkendara masih dalam pendalaman, yang jelas sopir dan mobilnya telah kami amankan,” kata dia.





