AswajaNews – Bagi para pencinta alam dan penikmat wisata alam bebas, Gubug Marawati di kawasan Pacet, Kabupaten Mojokerto, menjadi destinasi yang patut dikunjungi.
Dengan panorama hijau khas kaki Gunung Welirang dan aliran jernih Sungai Kromong di tepinya, tempat ini menawarkan pengalaman berkemah yang tak hanya menyegarkan, tetapi juga menenangkan. Suara gemericik air, udara sejuk, dan nuansa alami membuat setiap detik di Gubug Marawati terasa seperti terapi alam yang sempurna untuk melepas penat kehidupan kota.
Terletak di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Gubug Marawati hadir sebagai alternatif wisata alam yang menawarkan pengalaman berkemah berbeda dari kebanyakan tempat camping lainnya. Meski akses menuju lokasi masih sempit dan belum bisa dilalui bus besar, jalanan menuju tempat ini sudah dicor, memudahkan pengunjung yang datang menggunakan kendaraan pribadi.
Gubug Marawati menempati area seluas 4.000 meter persegi, dengan lanskap yang didesain alami mengikuti kontur tanah di tepi Sungai Kromong. Daya tarik utamanya adalah 13 tenda yang berdiri di atas dek kayu, langsung menghadap ke aliran sungai yang jernih.
Air Sungai Kromong yang mengalir dari Gunung Welirang tampak berkilau diterpa sinar matahari, berpadu dengan suara gemericik yang menenangkan. Pemandangan ini menjadikan pengalaman berkemah di Gubug Marawati terasa eksklusif meski dengan harga yang terjangkau.
Untuk harga, Gubug Marawati menerapkan sistem paket yang menyesuaikan dengan hari dan fasilitas tidur yang disediakan. Paket pertama dibanderol Rp200.000 per malam di hari biasa dan Rp250.000 di akhir pekan, sudah termasuk tenda berkapasitas empat orang lengkap dengan bantal dan sleeping bag. Sementara paket kedua lebih ekonomis, yakni Rp150.000 di hari biasa dan Rp200.000 di akhir pekan, dengan fasilitas tenda dan alas tikar.
Bagi wisatawan yang menginginkan privasi lebih, tersedia juga paket private camping seharga Rp2,5 juta per malam di hari biasa dan Rp4 juta di akhir pekan. Dengan harga tersebut, pengunjung akan mendapatkan area eksklusif yang dapat digunakan bersama keluarga atau teman-teman tanpa gangguan dari pengunjung lain.
Namun, harga terjangkau bukan berarti fasilitasnya terbatas. Gubug Marawati menawarkan berbagai aktivitas yang menarik, salah satunya adalah water tubing menyusuri Sungai Kromong menggunakan ban besar. Fasilitas ini bahkan diberikan secara gratis kepada pengunjung.
Untuk menunjang kenyamanan, pengelola juga menyediakan enam kamar mandi bersih dan area duduk di tepi sungai yang bisa disewa dengan tarif Rp15.000 per malam. Tak lengkap rasanya camping tanpa api unggun, dan di sini pengunjung bisa menyalakan api unggun sendiri dengan membeli kayu bakar seharga Rp50.000 per ikat.
Urusan perut pun tak perlu khawatir. Di area Gubug Marawati terdapat warung kecil yang menyajikan berbagai menu tradisional dengan harga bersahabat. Mulai dari nasi lodeh, nasi pecel, nasi penyet, hingga mi instan. Bagi yang ingin suasana makan lebih seru, tersedia juga menu grill seperti daging sapi marisani bulgogi, ayam marisani bulgogi, hingga steamboat mix.
Gubug Marawati Pacet bukan sekadar tempat berkemah di tepi sungai, tetapi sebuah pengalaman menyatu dengan alam yang mengajak setiap pengunjung untuk kembali menemukan ketenangan di tengah kesederhanaan.*** (Fauza)





