Masjid Jami’ Tegalsari Ponorogo Ganti 2.000 Sirap Atap, Dibiayai Swadaya Demi Pelestarian Warisan Bersejarah

AswajaNews– Masjid Jami’ Tegalsari di Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, yang merupakan peninggalan bersejarah dari masa Pondok Gebang Tinatar dan telah berusia lebih dari dua abad, saat ini tengah menjalani proses perawatan penting. Perawatan tersebut berupa pergantian sirap atau atap masjid.

Menurut Muh Riyono, Ketua Takmir Masjid Jami’ Tegalsari, proses penggantian sirap ini telah dimulai sejak 1 Oktober 2025.

Proses tersebut dilakukan secara bertahap dengan tetap mempertahankan bentuk asli atap masjid bercorak tajug tumpang tiga, yang merupakan ciri khas arsitektur masjid kuno Jawa.

Foto diambil dari akun YouTube @Tegalsaripng

Langkah ini diambil karena kondisi sirap yang sudah rusak dan memprihatinkan, serta sebagai antisipasi menjelang datangnya musim penghujan.

“Sirap ini sudah begitu memprihatinkan, sudah rusak dan ini sudah menjelang musim penghujan, maka dari itu sirap segera diperbaiki,” ujar Bapak Ryono.

Dalam pengerjaan ini, lebih dari 2.000 sirap diganti dengan menggunakan material kayu jati yang diklaim sebagai kayu jati super atau istimewa. Bahan sirap ini didatangkan dari pengrajin di Ponorogo dan Tulungagung.

Yang menarik, upaya pelestarian ini murni dilakukan secara swadaya. Meskipun sempat mengajukan proposal ke Dinas Purbakala Cagar Budaya Jawa Timur, permohonan tersebut tidak diterima. Alhasil, seluruh biaya ditanggung oleh Yayasan Kiai Ageng Muhammad Besari.

Pekerjaan pergantian sirap yang dikerjakan oleh tenaga harian ini memiliki harapan besar.

Riyono menyampaikan bahwa tujuannya adalah untuk menjaga kelestarian dan kenyamanan masjid, memastikan tidak ada kebocoran saat hujan, dan memelihara warisan sejarah yang telah dijaga lintas generasi.

Sementara itu, Riyono menambahkan adanya rencana renovasi untuk serambi masjid kedepannya, namun saat ini masih dalam tahap perancangan desain dari arsitek. (Azz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *