Aswajanews – Ponorogo, 28 September 2025 — Peringatan Hari Santri 2025 resmi dimulai! Momen ini ditandai dengan Kick Off Hari Santri yang digelar bertepatan dengan Pengajian Rutin Ahad Pon di lingkungan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ponorogo, Ahad pagi ini (28/9/2025).
Sebagai simbol dimulainya seluruh rangkaian kegiatan, dilakukan penyerahan panji Nahdlatul Ulama (NU) oleh Ketua PCNU Ponorogo, Dr. Idam Mustofa, M.Pd., kepada Ketua Umum Panitia Hari Santri 2025, KH. Drs. Maftuh Basuni, M.H..
Penyerahan panji ini menandai kesiapan seluruh Lembaga dan Badan Otonom (Banom) di bawah naungan PCNU Ponorogo untuk menyambut dan menyemarakkan Hari Santri dengan semangat penuh.
Ketua PCNU Ponorogo Dr. Idam Mustofa, M.Pd., menyampaikan bahwa Hari Santri bukan hanya seremonial tahunan, tetapi momen reflektif yang harus melahirkan semangat baru bagi perjuangan umat dan bangsa.
“Hari Santri adalah momentum bersejarah yang selalu mengingatkan kita pada peran besar para kiai dan santri dalam menjaga NKRI. Maka dari itu, rangkaian kegiatan ini harus menjadi ajang untuk memperkuat komitmen kebangsaan, membumikan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, dan menguatkan peran santri dalam membangun peradaban,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan bahwa PCNU Ponorogo siap mendukung penuh seluruh program yang digagas oleh panitia dan mengajak semua warga Nahdliyin untuk ikut terlibat aktif.

Sementara itu, KH. Drs. Maftuh Basuni, M.H., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang diberikan dan mengajak seluruh elemen NU untuk menjadikan Hari Santri sebagai ruang kolaborasi dan kreativitas.
“Hari Santri adalah panggung untuk menunjukkan bahwa santri tidak hanya ahli ibadah, tetapi juga mampu berkontribusi dalam bidang sosial, budaya, dan kemasyarakatan. Dengan tema ‘Mengawal Indonesia Merdeka, Untuk Peradaban Dunia,’ kita ingin menunjukkan bahwa santri punya visi global tanpa kehilangan akar tradisi,” jelasnya.
Beliau juga memaparkan bahwa selama satu bulan ke depan, panitia telah menyiapkan serangkaian kegiatan dari tingkat desa hingga kabupaten, yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat.
Sejak Kick Off ini, berbagai kegiatan keagamaan, sosial, edukatif, dan budaya akan digelar oleh Lembaga dan Banom PCNU Ponorogo.
Dengan semangat kolaborasi lintas lembaga dan Banom, peringatan Hari Santri 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga membawa dampak nyata bagi umat, manusia bangsa, dan generasi muda.
PCNU Ponorogo mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Nahdliyin, untuk bersama-sama menyemarakkan Hari Santri 2025 sebagai bentuk syukur, pengabdian, dan perjuangan bersama demi kemaslahatan umat dan kejayaan Indonesia.(iim)