AswajaNews – Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo menggelar Sarasehan Kemahasiswaan bersama jajaran pengurus organisasi mahasiswa (Ormawa) di Aula Aswaja, Senin (16/9/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor INSURI Ponorogo, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Arik Dwijayanto, M.A., Wakil Rektor II Bidang Keuangan Dr. Samsudin, M.Pd., serta perwakilan pengurus Dema/Sema Institut, Dema Fakultas, HMPS, dan UKM.
Acara dipimpin oleh Warek III Dr. Arik Dwijayanto, M.A. yang menekankan pentingnya sinergi program Ormawa dengan visi dan misi Rektorat. Dalam paparannya, ia juga mensosialisasikan SiladiK (Sistem Informasi Layanan Digital Kemahasiswaan), sebuah platform digital yang dirancang untuk mempermudah layanan dan administrasi kegiatan kemahasiswaan.

“SiladiK hadir sebagai bentuk komitmen kampus dalam memberikan layanan cepat, transparan, dan akuntabel. Dengan pemanfaatan sistem digital ini, saya berharap Ormawa lebih mudah dalam mengakses informasi, mengajukan kegiatan, sekaligus meningkatkan koordinasi dengan Rektorat,” ujar Dr. Arik.
Sementara itu, Warek II Dr. Samsudin, M.Pd. memberikan penjelasan teknis terkait mekanisme anggaran kemahasiswaan (DKM). Ia menegaskan bahwa transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana menjadi kunci utama dalam mendukung kegiatan mahasiswa yang produktif dan berkelanjutan.
“Setiap dana yang dialokasikan untuk mahasiswa harus dikelola dengan baik, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini penting agar kegiatan Ormawa tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga berdampak positif bagi pengembangan kapasitas mahasiswa dan kemajuan institusi,” ungkap Dr. Samsudin.
Rektor INSURI Ponorogo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya sarasehan ini.
“Mahasiswa merupakan garda terdepan dalam pengembangan atmosfer akademik dan dinamika kampus. Melalui forum sarasehan ini, saya berharap muncul sinergi yang lebih kuat antara Ormawa dengan Rektorat, sehingga setiap program yang dijalankan tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi masyarakat luas,” tegas Rektor.
Sarasehan ini diakhiri dengan sesi dialog interaktif antara pimpinan Rektorat dan para pengurus Ormawa. Berbagai masukan, aspirasi, serta gagasan kreatif mahasiswa disampaikan sebagai bentuk komitmen bersama untuk memperkuat peran Ormawa dalam mengembangkan kampus yang inklusif, dinamis, dan berdaya saing.***
Penulis: ADJ
Editor: Dani