Menteri Agama Berikan Kuliah Umum Bertajuk Kurikulum Cinta Sekaligus Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Menjadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo

Aswajanews – Moment istimewa UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo dalam mengawali perkuliahan semester gasal tahun ajaran 2025/2026 dengan diadakan Kuliah Umum yang disampaikan langsung oleh Menteri Agama RI Bapak Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A pada Ahad 14 September 2025.

Kuliah Umum ini dilaksanakan di Graha Watoe Dhakon kampus 1 UIN Ponorogo yang diikuti seluruh civitas akademika tanpa kecuali, mulai jajaran Rektorat sampai mahasiswa. Juga dihadiri oleh para pejabat Kemenag Provinsi Jawa Timur dan juga Bupati Ponorogo.

Pak Menteri menjelaskan panjang lebar mengenai kurikulum berbasis cinta yang mana metode perkuliahan di UIN dan kampus Universitas sekuler memiliki perbedaan yang khas.

“Kampus sekuler murni mengajarkan keilmuan sain, sementara UIN selain mengajarkan ilmu sain juga memiliki peran dakwah dan peningkatan spiritual keagamaan bagi para murid dan gurunya” ucap beliau.

“Murid tidak hanya belajar tetapi sesungguhnya adalah orang yang sedang bersungguh-sunguh mencari pencerahan, dan dosen atau guru adalah sumber pencerahan” tegas beliau.

Dengan demikian visi dan misi IAIN Ponorogo yang beralih status menjadi UIN Ponorogo memiliki tanggung jawab ganda dalam meningkatkan kapasitas keilmuan dan akhlak spiritual para mahasiswa dan seluruh civitas akademika untuk mencerahkan masyarakat sekitar nya.

Setelah kuliah umum selesai beliau langsung secara simbolik meresmikan alih status IAIN Ponorogo menjadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo tepat pada pukul 12.15 WIB. (ags)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *