AswajaNews – Siapa bilang singkong hanya makanan tradisional biasa? Di tangan kreatif para pelaku kuliner lokal, bahan sederhana ini bisa berubah menjadi jajanan kekinian yang tak kalah dengan camilan modern. Itulah yang ditawarkan oleh Anak Singkong Ponorogo, sebuah kedai singkong keju yang belakangan ramai dibicarakan warga kota.
Berlokasi di kawasan Jalan Juanda, tepat di pertigaan jalan baru Ponorogo, tempat ini sukses menjadikan singkong goreng sebagai camilan premium dengan cita rasa yang bikin ketagihan.
Dibuka setiap sore mulai pukul 16.00 hingga 21.00, atau sampai habis, Anak Singkong Ponorogo hadir sebagai pilihan jajanan yang pas untuk teman nongkrong, cemilan keluarga, hingga teman santai di rumah.
Uniknya, singkong di sini tidak digoreng biasa, melainkan melalui proses penggorengan dua kali yang membuat teksturnya crispy di luar namun tetap empuk dan lembut di dalam. Hasilnya, singkong tampak merekah dengan tampilan menggoda, apalagi jika disantap saat masih hangat.
Dengan harga yang sangat terjangkau, mulai Rp10.000 per porsi, pengunjung bisa menikmati singkong keju dengan berbagai varian topping, baik asin maupun manis. Topping keju menjadi favorit banyak pelanggan, sementara pilihan topping manis seperti cokelat atau varian asin dengan taburan bumbu gurih juga tak kalah menggoda. Singkong yang sejatinya makanan rakyat pun tampil lebih modern dan bisa bersaing dengan jajanan kekinian lain.
Tak hanya bisa dibeli langsung di lokasi, Anak Singkong Ponorogo juga sudah merambah platform digital. Lewat layanan pesan antar seperti GrabFood dan GoFood, pelanggan bisa menikmati kelezatan singkong crispy ini tanpa perlu repot keluar rumah.
Lokasinya yang strategis, tepat di pertigaan Jalan Juanda jalan baru Ponorogo, menjadikan kedai ini mudah ditemukan oleh pengunjung dari berbagai arah. Bagi yang baru pertama kali, tinggal mengetik “Anak Singkong Ponorogo” di Google Maps, maka rute menuju lokasi akan langsung tersedia.
Fenomena Anak Singkong Ponorogo menunjukkan bahwa kuliner lokal memiliki potensi besar jika dikemas dengan kreativitas. Singkong yang dulunya identik dengan makanan kampung, kini bisa naik kelas menjadi jajanan hits yang digemari berbagai kalangan, dari anak muda hingga orang dewasa.
Inovasi sederhana dalam teknik pengolahan dan variasi topping berhasil mengubah persepsi masyarakat terhadap singkong, dari sekadar pengganjal perut menjadi camilan yang membanggakan.
Anak Singkong Ponorogo menjadi bukti bahwa ide kreatif bisa mengangkat potensi lokal. Dengan rasa crispy di luar, empuk di dalam, serta keju yang menggoda, tak heran jika kedai ini menjadi magnet baru di dunia kuliner Ponorogo. Jadi, kalau sore nanti bingung mencari cemilan yang unik dan mengenyangkan, singgah sebentar ke Anak Singkong bisa jadi pilihan tepat untuk memanjakan lidah.***
Penulis: Fauza N.M
Editor: Dani