AswajaNews – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kecamatan Bungkal bekerja sama dengan Lesbumi NU MWCNU Bungkal serta Banom NU, kembali menggelar Lomba Rebana Klasik. Kegiatan yang sudah kali kedua ini berlangsung meriah pada Jumat, (22/07/2025) di Pendopo Kecamatan Bungkal.
Sebanyak 16 grup rebana dari berbagai desa turut ambil bagian untuk memperebutkan tropi bergilir Camat Bungkal, tropi tetap, piagam penghargaan, serta uang pembinaan dengan total jutaan rupiah.
Dalam sambutannya, Camat Bungkal, Wasis, AP., M.Si, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara, serta lomba rebana ini sebagai salah satu bentuk melestarikan tradisi keagamaan dan seni Islami di tengah masyarakat.

“Melalui Lomba Rebana Klasik ini, kita tidak hanya memperingati HUT ke-80 RI, namun juga menjaga dan melestarikan seni Islami yang menjadi identitas budaya masyarakat kita. Semoga kegiatan ini semakin mempererat ukhuwah dan menumbuhkan semangat kebersamaan,” tutur Camat Bungkal.
Sementara itu, Ketua Panitia, Heru Pramono, S.Sos., M.Si, yang juga Sekretaris Camat Bungkal, mengungkapkan rasa bangga atas antusiasme peserta.
“Alhamdulillah, lomba ini diikuti oleh 16 grup rebana dengan semangat yang luar biasa. Kami berharap tradisi rebana klasik terus berkembang di Kecamatan Bungkal dan dapat menjadi wadah positif bagi generasi muda dalam berkarya dan berdakwah melalui seni,” ungkapnya.




Pada pembukaan lomba, tampak hadir jajaran Forkompincam Bungkal, yakni Kapolsek Bungkal, Danramil Bungkal, Kepala KUA Bungkal, para kepala desa se-Kecamatan Bungkal, Ketua MWCNU Bungkal, Lukmanul Hadi beserta Rois Syuriyah dan jajaran pengurus Tanfidziyah MWCNU, serta para ketua lembaga dan Banom NU se-Kecamatan Bungkal.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan organisasi keagamaan dalam menghidupkan tradisi seni Islami sekaligus memperkokoh nilai-nilai kebersamaan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. *** (Ady)