Ketua BAZNAS Kabupaten Ponorogo menghadiri agenda sosialisasi di RSUD Dr. Hardjono Ponorogo, pada Senin 26 Juni 2023, yang diselenggarakan oleh pengelola RSUD Dr. Hardjono dengan mendatangkan tim dari BAZNAS.
Ketua BAZNAS Kabupaten Ponorogo, Kholid S.Ag M.Pd didampingi oleh Agus Susanto S.T., M.E. sebagai wakil Ketua I, Dr. Muhammad Asvin Abdur Rohman M.Pd.I sebagai wakil Ketua II, Dr. Agus Setiyawan S.Th., M.S.I. sebagai wakil Ketua III, dan Yuni Ahad Diana S.SI sebagai wakil Ketua IV, hadir bersama dan disambut dengan baik oleh Direktur RSUD Dr. Hardjono, yaitu dr. Yunus Mahatma S.Pd, dan juga wakil direktur.
Agenda sosialisasi ini juga dihadiri oleh tenaga kesehatan di lingkungan RSUD Dr. Hardjono Ponorogo, yang berjumlah -+50 orang.
Dalam sambutannya, Direktur RSUD Dr. Hardjono menjelaskan bahwa kehadiran BAZNAS Kabupaten Ponorogo ini adalah untuk menjelaskan berbagai program yang dijalankan melalui dana zakat yang ada di BAZNAS Kabupaten Ponorogo.
“BAZNAS Kabupaten Ponorogo ini menerima dana zakat dari lembaga pemerintah dan yang lainnya, yang akan disalurkan dalam bentuk biaya sekolah, biaya kesehatan, dan lain-lain,” kata Direktur RSUD Dr. Hardjono.
“Maka, karena kita belum tahu secara detail, nanti akan dijelaskan oleh BAZNAS Kabupaten Ponorogo,” imbuh Direktur RSUD Dr. Hardjono.
Lebih lanjut, Direktur RSUD Dr. Hardjono juga menyebutkan bahwa rumah sakit telah menyalurkan dana zakat kepada BAZNAS Kabupaten Ponorogo.
“Sebagai laporan, kami dari RSUD menyalurkan dana sebesar Rp43.000.000 per bulan kepada BAZNAS Kabupaten Ponorogo, mudah-mudahan bisa ditambah. Dana yang seharusnya disalurkan, sudah kami salurkan sebagaimana mestinya,” pungkas Direktur RSUD Dr. Hardjono.
Ketua BAZNAS Kabupaten Ponorogo yang akrab disapa Gus Kholid menjelaskan bahwa kehadiran BAZNAS Ponorogo ini tidak lain yang pertama adalah untuk bersilaturrahmi kepada pihak RSUD Dr. Hardjono Ponorogo.
Gus Kholid juga menerangkan bahwa setiap bulan BAZNAS Kabupaten Ponorogo menerima pengajuan bantuan biaya pengobatan dalam jumlah yang tidak sedikit, di samping program lainnya.
Karena diketahui di BAZNAS Kabupaten Ponorogo memiliki lima program unggulan, yaitu Ponorogo Sehat, Ponorogo Cerdas, Ponorogo Peduli, Ponorogo Makmur, dan Ponorogo Taqwa.
“Seperti permohonan bantuan biaya pengobatan, minimal satu bulan bahkan mencapai 19 sampai diatas 30 pengajuan, maka ini harus bijak dalam memberikan bantuan dana zakat maupun infak untuk biaya pengobatan,” ujar Gus Kholid.
Harapannya, setelah adanya sosialisasi dari BAZNAS Kabupaten Ponorogo ini, semoga bisa meningkatkan kepercayaan para muzakki dalam menyalurkan zakatnya.***
(Intan Gandhini)