Leadership Forum KOPRI Ponorogo: Upaya Memperkuat Kepemimpinan Kader Perempuan

Aswaja News – Bertempat di Aula BAPPEDA Kabupaten Ponorogo, Ahad pagi (20/07/2025), Korps PMII Putri (KOPRI) Cabang Ponorogo adakan penguatan kepemimpinan kader sebagai wujud tanggung jawab pengkaderan yang visioner.

Kegiatan ini dimulai pukul 10.00 WIB dengan sambutan pembukaan dari Ketua KOPRI Ponorogo Sahabati Fitria Syahriah, M.Pd yang memaparkan tujuan kegiatan KOPRI Empower Leadership Forum sebagai pemantik leadership kader PMII Putri khsusunya.

Hal tersebut diapresiasi oleh Ketua PC PMII Ponorogo Sahabati Azizah Intan, S.Pd.I dimana dalam pengkaderan PMII harus maisnteraming gender agar tidak ada ketimpangan peran kader laki-laki dengan kader perempuan.

Acara dibuka oleh Sekum Mabincab PMII Ponorogo Sahabat Dr. Agus Setyawan, M.S.I setelah memberikan sambutan dan menyampaiakn pesan dari Ketum Mancab.

Acara dikemas berbentuk diskusi dan seminar dengan menghadirkan empat orang ahli dibidangnya, mulai dari praktisi, politisi hingga akademisi yang konsen dengan pemberdayaan perempuan.

Dari kalangan politisi dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo Dwi Agus Prayitno, M.Si yang memaparkan dengan data-data tentang keterlibatan perempuan dalam pemerintahan dan politik. “Pada pemili 2024 wanita yang terpilih menjadi anggota DPRD masih 8 orang. masih hanya 18% dari keseluruhan, dan ini sudah jumlah paling banyak semenjak 4 pemilu sebelumnya” ucapnya.

Dari kalangan praktisi hadir Sahabat M. Arwan Hamidi, M.E yang juga menjabat Komisioner KPUD Ponorogo serta Sahabati Dr. Nuurun Nahdliyah, M.Pd.I Ketua PC Fatayat NU Ponorogo dan sekaligus Kepala MTsN 3 Ponorogo. “Senyum perempuan itu sudah menandakan proses negosiasi berhasil atau tidaknya” ucap Mas Mamik (panggilan akrab Arwan Hamidi). Kebetulan topik yang disampaikannya adalah tentang perempuan dan proses negosiasi.

Sementara itu Mbak Uun (panggilan akrab Nuurun Nahdhiyah) menjelaskan pentingnya peran perempuan dalam komunitas, mulai komunitas terkecil keluarga. “Perempuan harus ikut ambil peran aktif dalam ranah publik secara aktif” ucapnya.

Dari kalangan akademisi hadir Sahabati Anjar Kususiyanah, M.Hum Dosen dari Fakultas Syari’ah UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo yang memaparkan beberapa teori gender yang ada. “Secara fungsional perempuan memegang peranan penting, khususnya dalam mengambil keputusan, perempuan biasanya lebih detail dari pada laki-laki” paparnya.

Kemudian dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab yang dipandu oleh Sahabati Khoirun Nisa, ME yang dibagi dalam dua sessi. Acara diskusi usai hingga pukul 13.00 WIB (ags)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *