AswajaNews – Ketika lidah dimanjakan oleh cita rasa dan mata dimanjakan oleh keindahan, Danau Berbisik jadi jawabannya. Tempat ini bukan sekadar lokasi wisata, tapi ruang hening yang menghidupkan semua indera.
Tersembunyi di kawasan Tamiajeng, Kec. Trawas, Kab. Mojokerto, terdapat sebuah destinasi wisata yang kini tengah menjadi primadona baru bagi para pencinta alam sekaligus penikmat kuliner, Danau Berbisik. Tempat ini bukan sekadar spot rekreasi biasa, tapi sebuah ruang pertemuan antara keindahan panorama alam dengan pengalaman makan yang tak terlupakan.
Suasananya sejuk, tenang, dan jauh dari hiruk pikuk kota, menjadikan Danau Berbisik sebagai tempat sempurna untuk sejenak melepaskan penat, menyepi dari rutinitas, atau sekadar menikmati udara bersih yang jarang ditemukan di tengah kota.
Begitu tiba di lokasi parkir, pengunjung akan disambut dengan kenyamanan pertama, area parkir yang luas dan fasilitas shuttle jemputan. Hal ini membuat pengunjung tak perlu berjalan jauh ke area utama danau, sehingga energi bisa sepenuhnya dinikmati untuk menjelajahi keindahan alam di dalam kawasan wisata. Danau ini memang tak terlalu luas, namun justru itulah yang membuatnya terasa personal dan intimate, terutama jika datang saat pagi atau menjelang sore hari.
Yang menjadikan Danau Berbisik berbeda dari tempat wisata alam lainnya adalah konsep makan terapung di tengah danau. Pengunjung bisa memilih menikmati hidangan di atas pondokan yang berdiri di atas air, mengambang lembut di permukaan danau. Sensasinya? Seolah makan di pelukan alam.
Hembusan angin, suara gemercik air, dan pemandangan perbukitan hijau di kejauhan menciptakan suasana yang begitu menenangkan. Tak heran jika tempat ini kerap dijuluki sebagai salah satu spot paling romantis di Mojokerto. Bahkan, mereka memiliki ikon wisata bernama “Canoe Romantic Lake”, di mana pengunjung bisa menyewa kano untuk berkeliling danau sambil menikmati senja atau sekadar berpose untuk foto yang Instagramable.
Bagi yang lebih suka suasana kasual, Danau Berbisik juga menyediakan pilihan untuk makan ala piknik di pinggir danau. Konsep ini sangat digemari oleh pengunjung yang datang berombongan atau membawa anak-anak. Anak-anak bisa bebas bermain di rerumputan, sementara orang tua bersantai menikmati pemandangan.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah menjelang sore, saat matahari mulai condong ke barat dan cahaya jingga keemasan mulai menyelimuti permukaan danau. Senja di Danau Berbisik adalah momen yang banyak diburu, karena perpaduan warna langit, siluet perahu, dan pantulan cahaya di air menciptakan panorama yang begitu indah dan menenangkan.
Wisata ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB, memberi keleluasaan waktu bagi para pelancong untuk datang kapan saja, baik pagi hari untuk merasakan udara segar, maupun sore hari untuk mengejar senja.
Untuk soal makanan, pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai pilihan menu lokal dan kekinian yang cocok untuk semua usia. Mulai dari camilan ringan, minuman segar, hingga makanan berat yang disajikan hangat. Tak sedikit juga pengunjung yang datang hanya untuk menikmati kopi atau teh sambil membaca buku atau bercengkerama di tepi danau.
Tempat ini sangat cocok untuk liburan akhir pekan, sesi foto prewedding, atau bahkan quality time bersama pasangan. Dalam satu kunjungan, kamu akan merasa seolah telah melakukan perjalanan jauh, padahal kamu hanya berada di Mojokerto.
Jika kamu mencari tempat yang bisa membuatmu lupa sebentar pada dunia luar, yang menyuguhkan keindahan tanpa berlebihan dan kenyamanan tanpa kebisingan, maka Danau Berbisik di Trawas adalah destinasi yang layak masuk ke daftar kunjunganmu berikutnya.*** (Fauza)