Unik, Warga Magetan Hadiahi Kejari Obat Tetes Mata

Aswajanews – Jika biasanya Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) diperingati dengan agenda seremonial, lain halnya dengan sekelompok warga di Kabupaten Magetan, Rabu (10/12/2025), sejumlah aktivis mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Magetan dan memberi “kado simbolik” berupa sebuah kotak berisi peniti, obat tetes mata, dan cottonbud pembersih telinga.

Aksi yang berlangsung singkat namun mencuri perhatian itu sengaja dilakukan sebagai bentuk pengingat kepada aparat penegak hukum agar tetap sigap, peka, dan tak ragu menindak kasus korupsi yang muncul di daerah.

Salah satu warga, Rudi Setiyawan, menjelaskan makna filosofis di balik tiga benda tersebut. Menurut dia, cottonbud melambangkan harapan masyarakat agar kejaksaan membuka telinga lebar-lebar untuk setiap laporan korupsi, dan menindaklanjuti laporan tanpa pandang bulu.

“Cottonbud ini bermakna bahwa harapan besar masyarakat kepada kejaksaan agar selalu mendengar dugaan praktek korupsi. Obat tetes mata itu simbol agar mata para penyidik selalu tajam dalam mengusut kasus. Sedangkan peniti, itu maknanya agar jaksa tetap tegak dan berani ‘menyematkan’ kebenaran,” ujar Rudi.

Warga lainnya, Widiya Astuti, menambahkan bahwa aksi simbolik itu juga menyoroti pentingnya kesetaraan perempuan dalam ruang pemberantasan korupsi. Menurutnya, perempuan sering menjadi kelompok yang paling terdampak ketika anggaran publik dikorupsi, terutama terkait pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan keluarga.

“Bagi kami, pemberantasan korupsi bukan sekadar urusan hukum. Ini menyangkut keberlangsungan hidup masyarakat, termasuk perempuan dan anak-anak. Karena itu, kami ingin memastikan suara perempuan juga terdengar dalam mengawal penegakan hukum di Magetan,” ucapnya.

Warga menilai momen Hakordia harus menjadi pengingat bahwa korupsi masih menjadi persoalan serius yang menggerogoti pembangunan daerah.

Menanggapi aksi tersebut, Kasintel Kejari Magetan, Moh. Andy Sofyan, menyampaikan apresiasi atas perhatian warga. Ia menegaskan dukungan publik merupakan bagian penting dalam menjaga integritas proses hukum.

“Kami berterima kasih atas kepedulian masyarakat. Kejaksaan selalu butuh pengawalan dari warga agar upaya penegakan hukum dapat berjalan optimal. Masukan dan kritik seperti ini menjadi energi bagi kami untuk bekerja lebih profesional,” ujar Andy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Penguatan IHSG Menduduki Rekor Tertinggi Simak Beberapa Peran Penting Danantara