AswajaNews-Program “Pelajar On Visit” yang digelar Pimpinan Cabang (PC) IPNU & IPPNU Ponorogo pada Sabtu, 30 November 2025, menjadi ruang refleksi penting bagi PAC IPNU & IPPNU Babadan.
Bertempat di kompleks MWC NU Babadan, kegiatan yang berlangsung pukul 10.00–12.00 WIB ini tidak hanya menjadi agenda penilaian, tetapi juga momentum untuk menguji kesiapan PAC dalam merespons tuntutan organisasi yang semakin profesional dan berbasis data.
Visitasi ini merupakan bagian dari skema besar klusterisasi dan akreditasi yang sedang digerakkan PC IPNU & IPPNU Ponorogo. Melalui skema tersebut, setiap PAC ditantang untuk menyajikan perkembangan organisasi secara objektif baik terkait kaderisasi, program kerja, maupun pengelolaan administrasi dan media. PAC IPNU & IPPNU Babadan menjadi salah satu yang dikunjungi untuk melihat sejauh mana kualitas tata kelola mereka.
Dihadiri Pengurus Harian dan perwakilan anggota PAC, serta utusan PC yakni Rekan Atok dan Rekanita Farah dari Departemen Organisasi, kegiatan berlangsung rapi dan terstruktur. Acara diawali oleh pemaparan alur kegiatan oleh Rekanita Fiki (Ketua PAC IPPNU Babadan) dan sambutan dari Rekan Robin (Ketua PAC IPNU Babadan). Setelahnya, PAC menyampaikan seluruh dokumen dan capaian yang telah mereka siapkan.
Tahapan evaluasi menjadi bagian krusial. Dalam sesi ini, PC IPNU & IPPNU Ponorogo memberikan catatan dan koreksi yang bersifat konstruktif. Momen tersebut bukan hanya soal penilaian, tetapi juga membuka ruang kesadaran bahwa profesionalitas organisasi menuntut kedisiplinan, akurasi data, dan konsistensi program yang terukur bukan sekadar formalitas laporan.
Salah satu hal yang cukup menarik perhatian adalah upaya PAC IPNU & IPPNU Babadan dalam menyajikan data menggunakan perangkat digital. Walau masih sederhana, penggunaan drive, Excel, dan data terstruktur menunjukkan bahwa PAC ini mulai bergerak ke arah organisasi modern yang tidak lagi mengandalkan ingatan atau dokumentasi kacau. Penyajian data yang rapi dan mudah dipahami menunjukkan adanya kesadaran baru dalam manajemen organisasi.
Dalam sambutannya, Rekan Robin menyampaikan refleksi penting,
“Visitasi ini dipersiapkan cukup panjang oleh rekan & rekanita. Hasil dari kunjungan PC IPNU & IPPNU Ponorogo ini membantu kami mengetahui bagaimana kinerja PAC IPNU & IPPNU Babadan, sehingga bisa menjadi bahan evaluasi ke depan.”
Ungkapan tersebut menggarisbawahi bahwa visitasi bukan semata ajang penilaian, tetapi cermin untuk melihat kelemahan dan potensi pengembangan organisasi.
Menutup kegiatan, Rekanita Fiki menyampaikan harapan,
“Harapan kami, PAC IPNU & IPPNU Babadan bisa menjadi lebih baik lagi dari hasil kerja keras rekan & rekanita semuanya.”
Melalui “Pelajar On Visit”, PAC IPNU & IPPNU Babadan mendapat energi baru baik berupa apresiasi maupun teguran yang keduanya sama-sama penting untuk tumbuh. Program ini diharapkan tidak berhenti sebagai seremonial, tetapi menjadi dorongan nyata untuk membangun tata kelola organisasi yang profesional, berbasis data, dan relevan dengan tuntutan zaman.
Dengan semakin ketatnya kebutuhan akreditasi dan evaluasi kinerja, PAC Babadan kini berada di persimpangan penting: tetap berjalan dengan pola lama, atau melompat menuju organisasi yang lebih modern dan terukur. Visitasi ini menjadi langkah awal menuju perubahan tersebut.





