YPM NU dan PC JQHNU Ponorogo Sepakat Gelar Diklat Tartila untuk Guru PAUD Muslimat NU

AswajaNews – Yayasan Pendidikan Muslimat Nahdlatul Ulama (YPM NU) Kabupaten Ponorogo resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pimpinan Cabang Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (PC JQHNU) Ponorogo. Kesepakatan ini menandai kerja sama dalam penyelenggaraan Diklat Tartila bagi para guru Ikatan Guru (IG) PAUD Muslimat NU se-Kabupaten Ponorogo.

Penandatanganan MoU digelar pada Sabtu (25/10/2025) di RA Muslimat (RAM) TK Ponorogo, Ngrupit, Kecamatan Jenangan. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi peluncuran resmi program Diklat Tartila, yang dihadiri oleh jajaran pengurus YPM NU, PC JQHNU, serta perwakilan guru PAUD dari berbagai kecamatan.

Perwakilan YPM NU Ponorogo dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan guru PAUD Muslimat dalam membaca dan mengajarkan Al-Qur’an secara tartil sesuai dengan kaidah tajwid.

“Kami ingin para guru PAUD memiliki dasar bacaan Al-Qur’an yang benar, karena mereka adalah teladan pertama bagi anak-anak dalam mengenal huruf hijaiyah dan tilawah,” ujar perwakilan YPM NU Ponorogo.

Sementara itu, Ketua PC JQHNU Ponorogo, Khoriul Anwar, menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan Diklat Tartila dengan menurunkan para instruktur dan musyrif berpengalaman dari lembaganya.

“Diklat ini akan kami laksanakan secara serentak dan bergilir di seluruh kecamatan di Ponorogo agar semua guru PAUD bisa mengikuti tanpa harus datang ke kota,” jelasnya.

Program Diklat Tartila ini diharapkan menjadi awal sinergi berkelanjutan antara YPM NU dan JQHNU Ponorogo dalam memperkuat pendidikan Al-Qur’an di lingkungan Ma’arif NU. Selain meningkatkan kompetensi guru, kegiatan ini juga menjadi upaya menanamkan nilai-nilai keislaman sejak usia dini, khususnya di satuan pendidikan di bawah naungan Muslimat NU.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *