Jejak Para Auliya dan Semangat Santri: Mlarak Hidupkan Tradisi di Hari Santri 2025

AswajaNews – Dalam semangat memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Mlarak menggelar rangkaian kegiatan keagamaan, sosial, dan kaderisasi yang berlangsung sepanjang bulan Oktober. Dengan mengusung semangat “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Mulia”.

Kegiatan ini menjadi momentum untuk meneguhkan kembali peran santri dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

Rangkaian kegiatan resmi dibuka dengan Konferensi Anak Cabang GP Ansor Mlarak pada Jumat, 10 Oktober 2025, bertempat di Pondok Pesantren Darurrohman Gandu. Pada malam yang sama, dilanjutkan dengan Majelis Lailatussholawat di Pusat Latihan PSNU Serangan, menghadirkan suasana penuh kekhusyukan dan kebersamaan antar jamaah.

Keesokan harinya, Sabtu, 11 Oktober 2025, di lokasi yang sama, digelar dua agenda penting: Pelatihan MC dan Protokoler oleh Muslimat NU di Ponpes Al-Islam Joresan serta Penguatan Mental Ideologi oleh Pagar Nusa di PSNU Serangan. Kedua kegiatan ini berfokus pada peningkatan kapasitas kader dan penguatan semangat ke-NU-an di kalangan generasi muda.

Memasuki pertengahan bulan, Jumat, 17 Oktober 2025, Fatayat NU Mlarak menggelar Gerakan Keluarga Maslahah NU (GKMNU) di Ranting Fatayat NU Kaponan. Kegiatan ini sekaligus menjadi peringatan Hari Santri yang sarat makna tentang peran perempuan NU dalam memperkuat keluarga sebagai pilar peradaban.

Puncak semangat HSN semakin terasa pada Ahad, 19 Oktober 2025, melalui Ziarah Muassis NU dan Auliya’ yang dilaksanakan di berbagai makam tokoh pendiri NU. Ziarah ini menjadi simbol penghormatan dan pengingat bahwa perjuangan santri berakar dari tradisi spiritual dan pengabdian yang panjang.

Selanjutnya, pada Rabu, 22 Oktober 2025, digelar Apel Hari Santri Nasional di Ponpes Al-Islam Joresan mulai pukul 07.00 WIB, dilanjutkan dengan Istighotsah Hari Santri serta Kenduri Akbar Hari Santri. Rangkaian kegiatan ini menjadi momentum spiritual sekaligus kebersamaan antar Banom NU se-Mlarak, dihadiri oleh para kiai, santri, dan masyarakat.

Rangkaian kegiatan tidak berhenti di situ. Pada Sabtu malam, 25 Oktober 2025, Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU Mlarak menggelar Ngaji Kitab Hujjah Ahlussunnah dan Bahtsul Masail di Masjid Arrohman Nglumpang, diikuti oleh para santri dan kader muda NU untuk memperdalam kajian keislaman ahlussunnah wal jama’ah.

Kemudian, Ahad, 26 Oktober 2025, di lokasi yang sama, dilaksanakan dua agenda besar: Sima’an Al-Qur’an Ahad Legi sejak pagi hingga sore, serta Majelis Dzikrul Ghofilin yang diikuti oleh ratusan jamaah dengan suasana penuh kekhusyukan dan keharuan.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Lakmud (Latihan Kader Muda) IPNU-IPPNU akan diselenggarakan pada Jumat, 31 Oktober 2025 di Rumah Peradaban Siwalan, yang menjadi wadah pembinaan dan regenerasi kader muda NU agar siap menjadi penerus perjuangan jam’iyah.

Dengan kolaborasi lintas Banom seperti GP Ansor, Muslimat NU, Fatayat NU, IPNU-IPPNU, Pagar Nusa, LBM, dan LAZISNU, peringatan Hari Santri di Mlarak tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga gerakan kultural dan spiritual yang memperkuat tali ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat.

Peringatan Hari Santri 2025 di Mlarak menjadi bukti bahwa semangat santri terus hidup dari majelis hingga medan perjuangan, dari masjid hingga ruang kaderisasi. Dari Mlarak, gema santri menggema untuk merawat jagat dan membangun peradaban.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *