Gumuk Watu, Agrowisata Edukatif yang Jadi Permata Tersembunyi di Jember Selatan

AswajaNews – Jember selama ini identik dengan tembakau kelas dunia. Namun, di balik itu, kabupaten ini ternyata juga menyimpan potensi wisata berbasis edukasi yang semakin berkembang pesat.

Salah satunya adalah Agrowisata Gumuk Watu yang terletak di Desa Dukuh Dempok, Kecamatan Wuluhan, sekitar 31 kilometer dari pusat kota Jember. Hadir dengan konsep wisata terpadu, kawasan ini menawarkan keindahan alam sekaligus pengalaman belajar yang sarat makna.

Berada di area seluas empat hektare, Gumuk Watu menampilkan lanskap yang memikat: hamparan sawah hijau, aliran sungai yang jernih, serta bukit kecil yang menjadi ciri khas desa setempat.

Tidak hanya sekadar tempat rekreasi, kawasan yang sejak 2017 dikelola oleh BUMDes Dukuh Dempok ini dirancang sebagai wisata edukasi. Dari semula hanya semak belukar dan rawa-rawa, lahan desa ini kini telah bertransformasi menjadi destinasi menarik dengan kebun buah, area sayuran, camping ground, kolam renang, hingga kandang domba yang dikelola secara modern namun tetap bersahabat dengan alam.

Keunikan utama Gumuk Watu terletak pada konsepnya yang menekankan pengalaman belajar bagi pengunjung. Para wisatawan, terutama pelajar, bisa merasakan langsung kegiatan seperti menanam, susur kebun, hingga mengenal beragam tanaman buah, obat, dan sayuran yang tumbuh subur di lokasi.

Menariknya, Gumuk Watu tidak mematok tiket masuk untuk kunjungan umum. Pengunjung baru dikenakan tarif bila mengambil paket wisata tertentu. Paket edukasi lengkap, misalnya, hanya dibanderol Rp100 ribu per orang untuk sehari semalam, dengan fasilitas tenda mini, makanan khas pedesaan, aktivitas outbound, hingga api unggun.

Ada juga paket sederhana, seperti susur kebun yang hanya dikenakan Rp10 ribu. Konsep ini membuat Gumuk Watu tetap ramah kantong sekaligus inklusif bagi berbagai kalangan, mulai dari pelajar, peneliti, hingga keluarga yang ingin menikmati liburan bernuansa alam.

Seiring berjalannya waktu, daya tarik Gumuk Watu semakin meningkat. Saung-saung dibangun di berbagai titik untuk tempat bersantai, area camping ground makin tertata, dan kolam renang pun menjadi magnet bagi pengunjung. Tidak heran bila kawasan ini mulai dikenal sebagai hidden gem Jember Selatan.

Selain menawarkan wisata alam dan edukasi, Gumuk Watu juga menghadirkan acara tahunan yang unik, yakni Festival Empet. Festival ini mengangkat potensi lokal berupa kepiting tawar yang menjadi ciri khas Dukuh Dempok. Acara ini biasanya digelar di akhir tahun dengan berbagai kegiatan, mulai dari lomba memancing tradisional, kuliner khas olahan kepiting, hingga edukasi mengenai pemanfaatan sumber daya lokal.

Dengan potensi alam yang lestari, inovasi pengelolaan, serta semangat gotong royong warga desa, Agrowisata Gumuk Watu layak disebut sebagai salah satu permata wisata Jember yang patut diperhitungkan.*** (Fauza)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *