Aswajanews – Ponorogo, 27 September 2025 – Sebanyak 70 guru dari berbagai lembaga pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif NU Kabupaten Ponorogo mengikuti kegiatan Diklat Artificial Intelligence (AI) yang diselenggarakan pada Sabtu, 27 September 2025, bertempat di Gedung Graha PCNU Ponorogo.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-96 LP Ma’arif NU dan menyambut Hari Santri 2025. Diklat ini menjadi bagian dari delapan pelatihan strategis yang diselenggarakan oleh LP Ma’arif NU Ponorogo untuk memperkuat kapasitas guru dalam menghadapi tantangan era digital, khususnya dalam pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam dunia pendidikan.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Ponorogo, Dr. Basuki, M.Ag., menyampaikan apresiasi atas antusiasme para guru dalam mengikuti pelatihan ini. Ia menekankan pentingnya peningkatan kompetensi pendidik di era digital sebagai bagian dari strategi transformasi pendidikan Ma’arif.
“Diklat ini bukan sekadar pelatihan teknis, tapi bagian dari gerakan besar kita dalam membentuk guru-guru Ma’arif yang unggul dalam ilmu dan kokoh dalam karakter. Sejalan dengan motto Harlah ke-96, yaitu ‘Bermutu dalam Ilmu, Bermartabat dalam Sikap’, kami berharap para peserta dapat menjadi agen perubahan yang membawa pembaruan pembelajaran berbasis teknologi tanpa kehilangan nilai-nilai ke-NU-an dan keislaman,” ujarnya.
Dr. Basuki juga menambahkan bahwa AI bukan sekadar tren, tetapi merupakan kebutuhan mendesak dalam dunia pendidikan saat ini. Guru harus mampu mengadopsi teknologi, mengembangkannya secara kreatif, dan menjadikannya alat bantu untuk meningkatkan mutu proses belajar-mengajar.
Materi Diklat keenam ini Meliputi:
Pengenalan dan Pemanfaatan Artificial Intelligence.
Pembuatan Modul Ajar Berbantuan AI.
Pembuatan Video Pembelajaran Berbasis AI.
Pembuatan Salindra (Satu Lembar Indikator dan Narasi) dengan Bantuan AI.
Penilaian Berbantuan AI.
Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Canva AI.
Pembuatan Instrumen Penilaian dengan AI.
Pelatihan ini memberikan pengalaman langsung bagi guru dalam menggunakan berbagai platform dan aplikasi berbasis AI, yang dapat diterapkan secara langsung dalam pembelajaran di kelas.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dari implementasi motto Harlah ke-96 LP Ma’arif NU, yaitu “Bermutu dalam Ilmu, Bermartabat dalam Sikap”. LP Ma’arif NU Ponorogo berupaya tidak hanya meningkatkan kapasitas akademik pendidik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai etika, spiritualitas, dan integritas dalam menjalankan peran sebagai pendidik.
Langkah Strategis Menuju Transformasi Pendidikan Ma’arif.
Partisipasi dalam diklat ini menjadi langkah konkret LP Ma’arif NU Ponorogo dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang transformatif, inovatif, dan berakar kuat pada nilai-nilai ke-NU-an. Dengan keterampilan yang diperoleh, para guru diharapkan mampu menjadi pelopor pembelajaran yang adaptif dan bermakna, serta siap membimbing generasi santri digital yang cerdas, kritis, dan berakhlak. (iim)