Soroti Perkembangan Teknologi hingga Pemberdayaan Desa, INSURI Ponorogo Gelar Studium Generale

AswajaNews – Menyoroti perkembangan teknologi hingga pemberdayaan desa, Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo menggelar studium generale pada Sabtu, (20/09/2025) di Aula Gedung D INSURI Ponorogo.

Acara ini menghadirkan pembicara dari University Tun Hussein On Malaysia, Prof. Madya. Dr. Khairunesa Binti Isa dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Ponorogo, Toni Sumarsono, S.Sos., M.Si, serta Dr. H. Ali Mufthi, M.Si, anggota DPR RI.

Dalam sambutannya, Rektor INSURI menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat memetik banyak pelajaran dari para narasumber yang hadir.

“Saya berharap kita semua bisa menyerap ilmu yang banyak, baik dari sisi akademik maupun praktis. Ilmu itu jangan hanya kita simpan, tetapi kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Dr. Muhammad Asvin Abdur Rohman, M.Pd.I

Sementara itu, Prof. Madya. Dr. Khairunesa Binti Isa menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, terlebih di era society 5.0.

“Teknologi saat ini bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan menjadi kebutuhan utama yang memengaruhi semua aspek kehidupan. Tantangannya adalah bagaimana kita mampu memanfaatkannya secara bijak dan produktif, bukan justru terjebak dalam dampak negatifnya,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Toni Sumarsono, S.Sos., M.Si menyoroti arah kebijakan strategis Dinas PMD Ponorogo yang kini fokus pada pemberdayaan masyarakat berbasis digital.

“Kami berusaha menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Pemberdayaan desa saat ini diarahkan pada pemanfaatan teknologi digital, baik untuk administrasi pemerintahan desa, pelayanan publik, maupun peningkatan ekonomi masyarakat,” terangnya.

Acara ini diikuti dengan antusias oleh mahasiswa, dosen, dan tamu undangan. Diskusi interaktif yang dibangun dengan para narasumber membuat suasana semakin hidup, diiringi berbagai pertanyaan kritis dari peserta.

Setelah acara ini diharapkan semua elemen yang hadir dapat menyerap ilmu yang ada dan mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari, karena tidak bisa dipungkiri peran teknologi tidak bisa ditinggalkan dalam keseharian semua orang.***

Penulis: Fauza

Editor: Dani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *