AswajaNews – Ponorogo terus menambah daftar destinasi nongkrong bagi para penikmat kopi maupun mereka yang hanya ingin mencari tempat dengan suasana nyaman.
Salah satu yang belakangan jadi sorotan adalah Rindu Alam, sebuah kafe yang mengusung konsep vintage dengan ambience cozy, cocok untuk berbagai kalangan, mulai dari pelajar, pekerja, hingga penikmat kopi sejati.
Begitu melangkah masuk, pengunjung akan langsung disambut suasana hangat yang sederhana namun estetik. Ornamen-ornamen vintage menghiasi setiap sudutnya, memberi kesan klasik sekaligus homey.
Nuansanya terasa adem dan bersih, menjadikannya pilihan tepat untuk sekadar melepas penat, bercengkerama bersama teman, atau bahkan menghabiskan waktu sendiri sambil membaca buku dan menyelesaikan pekerjaan. Dengan konsepnya yang Instagramable, banyak pengunjung menjadikan Rindu Alam sebagai spot favorit untuk berfoto tanpa kehilangan kenyamanan nongkrong.
Selain ambience, menu yang ditawarkan juga tak kalah menarik. Deretan kopi yang tersedia beragam, mulai dari espresso based, signature drink, mixology, hingga manual brew bagi pecinta cita rasa autentik. Menariknya, pengunjung juga bisa menikmati kopi lokal asli Ponorogo, khususnya dari Ngebel, yang diracik barista dengan penuh cinta.
Bagi yang bukan penikmat kopi, tersedia pilihan minuman lain seperti mix beverage hingga minuman kemasan botolan yang lebih ringan. Untuk melengkapi, ada pula aneka makanan berat maupun ringan sehingga setiap kunjungan bisa disesuaikan dengan mood dan kebutuhan.
Harga yang ramah di kantong pelajar menjadi daya tarik tersendiri, membuat Rindu Alam kian ramai dikunjungi dari berbagai kalangan. Tak hanya soal kopi, kafe ini berhasil menghadirkan pengalaman menyeluruh, suasana vintage yang menenangkan, pelayanan ramah, serta pilihan menu yang beragam dan terjangkau.
Dengan jam operasional yang cukup panjang, yakni 09.00 – 23.00 WIB setiap hari, Rindu Alam memberi keleluasaan bagi siapa saja untuk mampir kapan pun. Lokasinya yang strategis di Jl. Batoro Katong No.214, Ronowijayan, Ponorogo, semakin memudahkan akses bagi para pengunjung.
Pada akhirnya, Rindu Alam bukan hanya sekadar kafe, melainkan ruang pertemuan rasa dan suasana. Dari secangkir kopi lokal hingga ambiance vintage yang tenang, kafe ini sukses memberikan pengalaman ngopi yang berbeda di tengah hiruk pikuk kota Ponorogo. Jika mencari tempat nongkrong yang nyaman, estetik, sekaligus terjangkau, Rindu Alam layak masuk dalam daftar tujuan berikutnya.*** (Fauza)