AswajaNews – Di tengah geliat pariwisata Jawa Timur, Bukit Gandrung di Kediri hadir sebagai oase yang menawarkan lebih dari sekadar panorama indah. Perpaduan udara pegunungan yang sejuk, fasilitas rekreasi yang beragam, dan suasana yang damai menjadikan destinasi ini favorit bagi keluarga, pasangan, maupun pelancong solo yang ingin merasakan liburan dengan nuansa berbeda.
Tidak semua tempat wisata alam mampu menyajikan pengalaman yang menyentuh semua indera. Bukit Gandrung, yang terletak di Desa Medowo, Kecamatan Kandangan, Kediri, membuktikan bahwa keindahan alam dapat dikemas menjadi perjalanan yang lebih personal dan berkesan. Dengan ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut, lokasi ini menyuguhkan panorama Gunung Welirang dan hamparan perbukitan hijau yang seolah tak berujung.
Dari pagi hingga senja, Bukit Gandrung menawarkan momen yang memikat. Saat matahari terbit, kabut tipis menyelimuti lembah, menciptakan suasana magis yang sering diburu para fotografer. Menjelang sore, langit yang berwarna keemasan menjadi latar sempurna untuk bersantai di gardu pandang atau rumah hobbit yang menjadi ikon spot foto di sini.
Bagi pecinta aktivitas luar ruangan, Bukit Gandrung tidak hanya sekadar memanjakan mata. Pengunjung bisa menelusuri jalur trekking yang sudah ditandai, berkemah di bawah langit malam yang bertabur bintang, atau sekadar menggelar tikar untuk piknik bersama keluarga. Suasana yang sejuk dan udara yang bersih membuat semua aktivitas terasa lebih segar.
Menariknya, wisata ini juga dikelilingi oleh sentuhan budaya lokal yang autentik. Warung-warung di sekitar area menawarkan kuliner khas Kediri, sehingga pengunjung dapat mencicipi rasa lokal sembari menikmati pemandangan. Bagi sebagian wisatawan, momen menikmati kopi hangat sambil memandang perbukitan menjadi pengalaman sederhana namun membekas.
Menuju Bukit Gandrung bukanlah perjalanan yang rumit. Dari pusat Kabupaten Kediri, perjalanan sekitar 51 menit dengan jarak tempuh 27,7 kilometer akan membawa kalian ke Desa Medowo. Bagi yang membawa kendaraan pribadi, tersedia area parkir luas.
Fasilitas di Bukit Gandrung dirancang agar pengunjung merasa betah. Area parkir yang memadai, toilet bersih, tempat wudhu, hingga warung makan, semuanya disiapkan untuk menunjang kenyamanan.
Pilihan akomodasi pun beragam, mulai dari hotel berbintang di pusat kota hingga homestay sederhana di desa sekitar, memberi kesempatan bagi wisatawan untuk merasakan kehidupan masyarakat setempat.
Kepopuleran Bukit Gandrung bukan hanya karena pemandangannya yang menawan, tetapi juga karena kemampuannya mengajak pengunjung untuk berinteraksi langsung dengan alam.
Di sini, kalian tidak hanya melihat keindahan dari kejauhan, tetapi juga benar-benar merasakannya, entah itu lewat aroma tanah basah di pagi hari, sentuhan angin pegunungan, atau suara serangga yang menemani malam berkemah.
Bukit Gandrung membuktikan bahwa wisata alam dapat menjadi pengalaman yang utuh, menggabungkan keindahan visual, ketenangan suasana, hingga sentuhan interaksi personal dengan alam dan budaya lokal. Bagi siapa pun yang merindukan jeda dari rutinitas dan ingin pulang dengan cerita, bukan hanya foto, bukit ini adalah tujuan yang layak masuk dalam daftar perjalanan kalian berikutnya.*** (Fauza)