Campervan Seru di Gunung Cilik Wonosobo: Nikmati Sunrise di Tengah Perkebunan Teh

AswajaNews – Bagi para penggemar petualangan alam dengan sentuhan kenyamanan modern, Gunung Cilik Kaliurip di Wonosobo kini menjadi destinasi yang patut masuk daftar kunjungan.

Terletak di Kaliurip, Damarkasiyan, Kec. Kretek, gunung yang lebih menyerupai bukit ini menyuguhkan pengalaman campervan seru dengan pemandangan spektakuler dan udara pegunungan yang menyegarkan.

Gunung Cilik bukan hanya destinasi hiking ramah pemula, tetapi juga menjadi lokasi favorit baru untuk menikmati sensasi berkemah dengan campervan, tanpa harus berjalan jauh menempuh jalur ekstrem.

Ketinggian Gunung Cilik hanya sekitar 1.550 meter di atas permukaan laut, menjadikannya titik yang ideal bagi keluarga, pemula, atau siapapun yang ingin merasakan nuansa menginap di alam terbuka tanpa perlu bersusah payah mendaki gunung yang tinggi.

Akses jalannya yang sudah memadai memungkinkan kendaraan, termasuk mobil van yang disulap menjadi campervan, untuk mencapai lokasi parkir terdekat dari area camping. Dari titik ini, hanya diperlukan waktu sekitar 10 menit berjalan kaki menuju spot utama untuk mendirikan tenda atau sekadar membuka pintu campervan, menyiapkan kopi, dan menikmati sunrise yang menyembul di antara Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Fasilitas yang tersedia di area wisata ini pun cukup lengkap untuk mendukung kenyamanan selama camping. Mulai dari area parkir luas, toilet umum, mushola, hingga warung kecil yang menyediakan makanan ringan dan minuman.

Bagi yang tidak membawa perlengkapan berkemah, tersedia pula penyewaan tenda dengan harga terjangkau. Namun yang menjadikan Gunung Cilik benar-benar menarik untuk campervan adalah suasananya yang tenang dan panorama perkebunan teh hijau yang mengelilingi gunung kecil ini, menciptakan pemandangan yang menyegarkan mata dan sangat instagramable.

Tidak hanya soal keindahan visual, Gunung Cilik juga menyimpan kekayaan budaya lokal dari masyarakat sekitar. Pengelolaan tempat wisata ini berada di bawah naungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Damarkasiyan, yang berarti bahwa setiap kunjungan secara langsung berkontribusi pada ekonomi masyarakat setempat.

Biaya masuk ke area ini sangat ramah di kantong. Pengunjung hanya perlu membayar Rp5.000 untuk tiket masuk dan tambahan Rp15.000 jika ingin menginap di area camping ground.

Bagi pengguna campervan, tempat ini menjadi pilihan menarik karena bisa menyatu dengan alam tanpa mengorbankan kenyamanan pribadi. Pagi hari adalah waktu terbaik untuk merasakan atmosfer Gunung Cilik yang memukau, terutama saat matahari mulai muncul perlahan di balik dua gunung besar yang menjulang gagah di kejauhan.

Gunung Cilik Wonosobo saat ini menjadi simbol transformasi wisata alam yang inklusif. Tidak lagi hanya untuk pendaki berpengalaman, tapi terbuka untuk siapa saja yang ingin merasakan kedekatan dengan alam, baik dengan mendaki, berkemah, atau sekadar membuka pintu campervan dan menyeruput kopi hangat di tengah kabut pagi.*** (Fauza)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *