Umbul Manten, Oase Jernih di Klaten yang Tawarkan Sensasi Berenang Sekaligus Piknik di Bawah Air

AswajaNews – Di tengah hiruk-pikuk keseharian dan polusi udara yang kian tak terelakkan, Umbul Manten di Klaten hadir sebagai destinasi yang memadukan keindahan alami, legenda lokal, dan atraksi bawah air yang tak biasa. Kolam alami ini tak hanya menyegarkan tubuh, tapi juga menyapa jiwa dengan kesunyian dan kesejukan pepohonan Ipik yang menaungi kawasan.

Terletak di Wunut, Tulung, Kabupaten Klaten, Umbul Manten bukan sekadar pemandian biasa. Tempat ini telah menjelma menjadi magnet wisata air yang menawarkan suasana berbeda, lebih tenang, lebih hijau, dan lebih segar. Dikelilingi pepohonan rindang, terutama pohon Ipik yang menjulang dan tumbuh berpasangan, pengunjung serasa disambut oleh alam yang masih perawan.

Nama “Umbul Manten” sendiri sarat makna dan legenda. “Umbul” berarti mata air atau kolam alami, sementara “Manten” diambil dari bahasa Jawa yang berarti pengantin.

Konon, kawasan ini menjadi saksi misteri hilangnya sepasang suami istri yang melanggar adat Jawa karena keluar rumah bersama-sama sebelum 40 hari pernikahan. Sejak kejadian itu, mata air tempat keduanya menghilang dinamai Umbul Manten, kisah yang terus hidup di antara masyarakat dan menjadi daya tarik tersendiri.

Namun bukan hanya cerita rakyat yang membuat tempat ini istimewa. Air kolam di Umbul Manten begitu jernih hingga menyerupai kaca. Dari permukaan saja, pengunjung bisa melihat dasar kolam yang berhiaskan batu alam dan akar-akar pohon.

Beberapa ikan kecil berenang bebas, menambah kesan alami sekaligus menyegarkan mata. Tidak sedikit wisatawan yang sengaja datang hanya untuk berenang dan menikmati kesegaran air pegunungan yang berasal dari dua mata air utama di tempat ini.

Salah satu daya tarik utama Umbul Manten adalah aktivitas berfoto di dalam air. Dengan properti kreatif seperti tenda kecil dan tikar piknik, wisatawan kerap berpose seolah sedang “berkemah” di bawah air. Bahkan, tidak jarang tempat ini dijadikan lokasi foto pranikah dengan konsep unik. Kejernihan air membuat hasil foto underwater terlihat dramatis tanpa perlu banyak pengeditan.

Kawasan ini juga sangat ramah untuk wisata keluarga. Selain kolam utama yang memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter, tersedia kolam dangkal untuk anak-anak dan sungai kecil yang bisa digunakan bermain air. Pepohonan yang lebat memberikan perlindungan dari teriknya matahari, menjadikan setiap sudut tempat ini nyaman dan sejuk untuk bersantai, bahkan sekadar rebahan di hammock.

Fasilitas yang tersedia di kawasan Umbul Manten cukup lengkap. Tersedia area parkir luas, toilet, kamar ganti, hingga musala. Warung-warung makanan juga berjejer rapi, menyediakan kuliner lokal yang pas dinikmati setelah berenang. Ada pula wahana terapi ikan dan jaring tangkap yang disukai anak-anak.

Harga tiket masuk yang hanya Rp10.000 terasa sangat murah untuk pengalaman sekelas ini. Tempat ini buka setiap hari, dari pukul 06.00 hingga 18.00. Lokasinya pun mudah dijangkau, sekitar 20 menit dari pusat Kota Klaten, dengan jalan akses yang sudah cukup baik.

Yang menarik, Umbul Manten juga menjadi lokasi favorit masyarakat Klaten untuk melakukan tradisi Padusan, yaitu mandi bersama untuk menyucikan diri menjelang bulan Ramadan. Setiap tahunnya, ribuan orang memadati kolam alami ini dalam momen sakral tersebut.

Umbul Manten bukan hanya tempat berlibur, tetapi juga ruang untuk menyatu dengan alam, menyelami cerita masa lalu, dan menikmati momen kekinian bersama keluarga atau teman.*** (Fauza)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *