Dawet Jabung Joglo Bu Sri: Sajian Tradisional Penuh Cita Rasa di Tengah Nuansa Jawa yang Kental

AswajaNews – Tak sekadar melepas dahaga, Dawet Jabung Joglo Bu Sri di Ponorogo menyuguhkan pengalaman menikmati minuman tradisional dalam suasana yang sarat budaya. Dari gempol unik hingga atmosfer joglo yang menenangkan, tempat ini menawarkan lebih dari sekadar es dawet biasa.

Di tengah derasnya arus modernisasi kuliner, kehadiran minuman tradisional seperti dawet Jabung tetap memegang teguh eksistensinya. Salah satu penjaga warisan rasa ini adalah Dawet Jabung Joglo Bu Sri, yang berlokasi di Jl. Ki Ageng Kutu, Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.

Menempati bangunan joglo khas Jawa yang nyaman dan sejuk, tempat ini menjadi magnet bagi para pencinta minuman tradisional yang tak sekadar mencari rasa, melainkan juga suasana.

Dawet Jabung sendiri sudah menjadi ikon kuliner Ponorogo, terutama di Desa Jabung, tempat asal minuman ini. Ciri khas paling menonjol adalah keberadaan gempol, bulatan kenyal dari tepung beras yang hanya diisi satu butir dalam setiap sajian. Inilah yang membedakan Dawet Jabung dengan varian dawet lain di berbagai daerah.

Selain gempol, komposisi lain dalam satu mangkuk dawet ini terdiri dari bulir dawet lembut, tapai ketan hitam yang manis dan sedikit asam, suwiran nangka yang wangi, serta kuah santan legit berpadu dengan gula kelapa. Es batu ditambahkan sebagai pelengkap kesegaran, menjadikannya sajian yang sangat pas dinikmati di tengah teriknya hari.

Menariknya, Dawet Jabung Joglo Bu Sri tidak hanya menawarkan segelas kesegaran. Di sini, pengunjung juga dapat menikmati berbagai makanan berat seperti nasi pecel yang gurih, soto hangat, serta aneka gorengan yang cocok sebagai teman bersantap. Semua ini disajikan dalam atmosfer yang mengingatkan kita pada rumah nenek di kampung, adem, tradisional, dan penuh keramahan.

Dengan harga hanya Rp5.000 per porsi, Dawet Jabung Joglo Bu Sri menjadi pilihan yang sangat terjangkau bagi semua kalangan. Tak heran, lokasi ini ramai dikunjungi, terlebih pada akhir pekan atau menjelang sore. Bahkan pada bulan Ramadan, suasananya makin hidup karena menjadi salah satu favorit untuk berbuka puasa.

Sisi lain yang patut diapresiasi adalah peran tempat ini dalam menjaga eksistensi minuman tradisional di tengah gempuran minuman kekinian. Di saat banyak minuman viral berlomba tampil dengan visual mencolok dan topping melimpah, Dawet Jabung Joglo Bu Sri justru mempertahankan kesederhanaan sebagai nilai utama. Tanpa gimmick berlebihan, dawet ini tetap memesona karena keaslian rasa dan pengalaman menyeluruh yang ditawarkan.

Dawet Jabung Joglo Bu Sri adalah bukti nyata bahwa kekayaan kuliner tradisional Indonesia masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat. Di balik kesegarannya, tersembunyi cerita tentang pelestarian budaya dan cita rasa warisan nenek moyang yang tak lekang oleh waktu.

Jadi, bila sedang berada di Ponorogo, sempatkan mampir dan rasakan sendiri sentuhan manis tradisi dalam setiap tegukan.*** (Fauza)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *