AswajaNews – Tak perlu terbang ke Amerika Selatan untuk merasakan sensasi menyusuri Sungai Amazon. Di Pacitan, Jawa Timur, ada sungai tersembunyi yang menawarkan pengalaman serupa namun dengan akses lebih mudah dan harga lebih bersahabat.
Namanya Kali Cokel, destinasi yang cocok untuk pelancong pencinta alam, penikmat ketenangan, hingga solo traveler yang mencari suasana sejuk dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Kali Cokel terletak di Dusun Gumuharjo, Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku, sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Pacitan. Meski belum sepopuler pantai-pantai di sekitarnya, destinasi ini mulai dilirik karena menawarkan daya tarik yang unik, menyusuri sungai berkelok dengan latar pepohonan tropis, air berwarna hijau toska, dan suasana hening yang jarang ditemukan di tempat wisata arus utama.
Julukan “Amazon dari Pacitan” memang tidak berlebihan. Sepanjang aliran sungai, wisatawan akan disuguhi pemandangan memukau, barisan pohon kelapa yang menjuntai ke air, semak-semak hijau di tepi sungai, serta langit biru cerah yang terlihat sempurna saat musim kemarau.
Airnya tenang, sehingga cocok untuk relaksasi atau meditasi alam. Di sisi lain, tidak seperti Amazon sungguhan, Kali Cokel bebas dari binatang buas. Ini membuatnya sangat aman, bahkan bagi yang tidak bisa berenang, karena pihak pengelola sudah menyediakan perahu dan pelampung lengkap.
Salah satu keunikan yang tidak dimiliki sungai wisata lain di Indonesia adalah rute Kali Cokel yang bisa langsung terhubung dengan pantai. Setelah puas menyusuri sungai, pengunjung bisa langsung singgah ke Pantai Kasap atau Pantai Watukarung yang masih alami dan tidak terlalu ramai.
Pemandangan pantainya pun tak kalah eksotis, lengkap dengan batuan karang dan ombak yang memecah dengan ritme menenangkan. Menjadikan pengalaman susur sungai semakin lengkap dari tenangnya air tawar hingga gagahnya deburan laut selatan.
Soal akses, jangan khawatir. Meski tergolong hidden gem, Kali Cokel bukan tempat yang sulit dijangkau. Jalan menuju lokasi sudah cukup baik, dan bagi solo traveler yang tidak membawa kendaraan pribadi, cukup naik ojek dengan tarif sekitar Rp20.000 dari pusat desa Watukarung.
Rute ini aman dan bisa ditempuh tanpa harus hiking atau medan ekstrem. Selain itu, tata kelola lingkungan oleh warga sekitar patut diacungi jempol. Kebersihan area sungai benar-benar terjaga, minim sampah, dan suasananya terasa seperti kawasan konservasi alami.
Kali Cokel merupakan cerminan potensi besar pariwisata alam Pacitan yang masih murni dan belum tereksploitasi. Dengan suasana yang asri, tata kelola lingkungan yang baik, serta rute yang memungkinkan pengunjung bersantai di dua pantai sekaligus, destinasi ini menjelma menjadi paket lengkap untuk pelesiran ala petualang sejati.*** (Fauza)