AswajaNews – Ada rasa penasaran yang sulit dihindari ketika mendengar cerita tentang sepiring mie yang bisa membuat seseorang terdiam, berkeringat, tapi enggan berhenti mengunyah.
Di balik tampilan sederhana dan tempat yang bersahabat, tersimpan sajian yang bisa menggoyang lidah dengan cara yang tak biasa. Bagi mereka yang mengaku pecinta kuliner pedas, tempat ini bukan sekadar tempat makan, melainkan arena tantangan yang menyajikan sensasi pedas dan gurih dalam setiap suapan.
Hepimie Jebew, bertempat di kawasan strategis Okaz, Jalan Sultan Agung, Ponorogo, tempat ini menjadi magnet baru yang menyedot antusiasme masyarakat, khususnya kalangan muda.
Sejak pertama kali buka, Hepimie langsung menarik animo warga lokal berkat konsep mie yang tak hanya kekinian, tapi juga menggugah selera dengan ciri khas sambal jebew-nya yang viral. Kata “jebew” sendiri bukan tanpa makna, merujuk pada sensasi ‘tamparan’ pedas yang tiba-tiba menghantam lidah, bikin kaget tapi justru bikin nagih.
Hepimie Jebew menyajikan mie dengan bumbu melimpah dan lekoh, istilah Jawa yang menggambarkan rasa yang kaya dan meresap sempurna. Racikan bumbu diolah secara homemade dengan standar premium, menjadikan mie jebew bukan sekadar sajian pinggir jalan, tetapi benar-benar terasa spesial di setiap gigitannya. Harganya yang bersahabat, mulai dari 8 ribuan saja, menjadikan tempat ini ramah di kantong semua kalangan, terutama pelajar dan mahasiswa.
Salah satu daya tarik utama adalah opsi level pedas yang bisa dipilih sesuai kemampuan lidah. Dari level biasa hingga jebew maksimal, setiap pilihan menghadirkan perpaduan rasa pedas, gurih, dan manis yang seimbang.
Tak hanya soal rasa, tekstur mienya juga diperhatikan dengan baik tidak terlalu lembek dan tidak terlalu keras, memberi pengalaman makan yang mantap. Buat kamu yang tidak terlalu doyan pedas, jangan khawatir karena ada juga varian Mie Cupu, yaitu mie dengan cita rasa lebih netral dan tidak pedas sama sekali.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa menambahkan aneka topping ekstra seperti bakso jumbo, wonton isi ayam, tempura goreng renyah, hingga sosis jumbo, yang semuanya makin menambah kenikmatan dalam satu mangkuk mie jebew. Kombinasi inilah yang membuat HipMie selalu ramai, baik siang maupun malam.
Menu andalan lainnya yang tak kalah menggoda adalah Wonton Jebew, Tempura Jebew, dan Cilok Jebew, yang semuanya dibalur sambal khas jebew dengan sensasi rasa yang menggigit.
Tempatnya sendiri dibuat nyaman untuk segala kalangan. Meski sederhana, atmosfernya cozy dan cocok untuk nongkrong santai. Buka mulai jam 11.00 hingga 21.00, Hepimie jadi pilihan pas buat makan siang, ngemil sore, hingga makan malam santai bareng teman-teman. Tak heran jika sejak buka, tempat ini selalu masuk radar kuliner para content creator lokal hingga pecinta kuliner dari luar kota yang penasaran dengan rasa “jebew” yang viral itu.
Hepimie berhasil menancapkan namanya sebagai kuliner baru yang tak hanya viral, tapi juga pantas jadi langganan. Bagi siapa saja yang mengaku pecinta mie pedas sejati, tempat ini jelas wajib masuk dalam daftar kunjungan kuliner kamu di Ponorogo. (Fauza)
Hepimie Ponorogo Tawarkan Mie Jebew: Bukan Sekadar Pedas Biasa!
