AswajaNews – Kabupaten Malang kembali menegaskan posisinya sebagai surga wisata alam di Jawa Timur. Tak hanya terkenal dengan Coban Rondo atau Tumpak Sewu, Malang juga menyimpan keindahan tersembunyi lainnya yakni Coban Pelangi.
Air terjun eksotis ini bukan hanya memanjakan mata dengan aliran derasnya, tetapi juga menyuguhkan pemandangan unik berupa pelangi yang muncul secara alami di sekitar curahan air.
Berada di Dusun Ngadas, Kec. Poncokusumo, Kab. Malang, Coban Pelangi terletak di kawasan kaki Gunung Semeru pada ketinggian sekitar 1.400 meter di atas permukaan laut. Suasana di sekitar air terjun sangat sejuk, bahkan bisa mencapai suhu 19 derajat Celsius, menjadikannya lokasi ideal untuk pelarian sejenak dari hiruk pikuk kota.
Akses jalan menuju lokasi tergolong baik dan bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun, untuk sampai ke titik air terjun, pengunjung masih harus berjalan kaki menyusuri jalur hutan dengan kontur yang cukup menantang, termasuk tanjakan dengan kemiringan hingga 45 derajat dan jalan setapak berbatu yang licin.
Meski menantang, perjalanan tersebut akan terasa menyenangkan karena ditemani keindahan hutan alami, gemericik sungai kecil, serta suara burung dan hewan liar yang hidup di sekitar kawasan.
Coban Pelangi sendiri buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Harga tiket masuknya cukup terjangkau, hanya Rp10.000 per orang, ditambah dengan biaya parkir sebesar Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Dengan harga tersebut, pengunjung sudah bisa menikmati panorama air terjun setinggi sekitar 30 meter, dikelilingi tebing batu dan pepohonan yang menjulang tinggi.
Seperti namanya, daya tarik utama Coban Pelangi adalah fenomena alam yang jarang ditemukan di tempat wisata lain, munculnya pelangi di sekitar air terjun. Pelangi ini biasanya terlihat jelas antara pukul 10.00 hingga 12.00 siang saat matahari bersinar cerah dan sinar cahaya menyatu dengan butiran embun dari air terjun, menciptakan bias cahaya alami yang indah. Fenomena ini menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh wisatawan, terutama fotografer dan pemburu konten alam.
Fasilitas umum di Coban Pelangi cukup memadai. Tersedia area parkir yang luas, musala, toilet bersih, warung makan, dan gazebo untuk beristirahat. Pengunjung yang lelah usai trekking bisa duduk santai sambil menikmati kopi panas dan udara segar khas pegunungan.
Selain menikmati pemandangan, banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Coban Pelangi. Bagi yang hobi fotografi, area sekitar air terjun menawarkan banyak sudut menarik untuk diabadikan.
Suasana alami hutan yang masih asri juga cocok bagi pecinta petualangan dan mereka yang mencari ketenangan. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah di pagi menjelang siang saat kabut mulai menghilang dan sinar matahari menerangi seluruh kawasan air terjun.
Sebelum memulai perjalanan, wisatawan disarankan untuk mempersiapkan fisik yang prima. Medan menuju Coban Pelangi memang menantang, namun sensasi menembus hutan dan menyaksikan air terjun langsung dari dekat akan membuat semua rasa lelah terbayar tuntas.
Dengan segala pesona yang ditawarkan, Coban Pelangi layak menjadi destinasi utama wisata alam di Malang. Keindahan pelangi yang muncul secara alami, udara pegunungan yang segar, dan suasana hutan yang damai, menjadikan tempat ini cocok untuk wisata keluarga, pecinta alam, maupun solo traveler yang ingin menyepi.*** (Fauza)