AswajaNews – Ponorogo kini punya ruang baru untuk mereka yang ingin sekadar berhenti sejenak dari rutinitas, ruang yang menyuguhkan rasa, cerita, dan suasana.
Menjelang sore hingga tengah malam, suasana di kawasan parkiran Pasar Legi Ponorogo berubah menjadi magnet kuliner yang tak pernah sepi. Di antara deretan kedai yang mengisi area ini, salah satu yang mencuri perhatian pengunjung adalah sebuah kedai nongkrong yang kini mulai naik daun, Bootchin Coffee.
Area parkir Pasar Legi memang mendadak menjelma menjadi spot kuliner yang tak lagi bisa dipandang sebelah mata. Di antara gemerlap lampu-lampu tenda dan aroma makanan yang menggoda hingga spot kulineran berbagai rasa sudah lengkap di sini.
Terletak di Jl. Soekarno Hatta, tepat di jantung aktivitas malam Ponorogo, tempat ini menawarkan pengalaman ngopi santai yang cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak muda yang ingin berkumpul, pasangan yang ingin quality time, hingga keluarga yang ingin bersantai menikmati suasana malam.
Bootchin Coffee bukanlah sekadar tempat minum kopi. Ia hadir sebagai ruang santai bagi siapa saja yang ingin menghabiskan waktu di antara tawa, cerita, dan secangkir minuman favorit.
Di sini, tak ada aturan kaku soal tempat duduk, pengunjung bebas memilih dan mengambil meja-kursi sendiri, menyesuaikan dengan selera dan kenyamanan masing-masing. Mau duduk dekat jalan sambil mengamati lalu-lalang atau bersandar di pojokan dengan teman-teman dekat, semua bisa.
Dari segi menu, Bootchin Coffee tak main-main dalam menyuguhkan beragam pilihan. Harga minumannya dimulai dari hanya Rp5.000 hingga Rp14.000, menjadikannya salah satu tempat nongkrong paling terjangkau namun tetap kece.
Pengunjung bisa memilih dari berbagai kategori seperti tea series, ice coffee, chocoff, special taste, hingga yang paling unik dan menggoda penasaran magic water. Rasa-rasa yang ditawarkan tak hanya menyegarkan, tapi juga memiliki ciri khas tersendiri yang membuat lidah ingin kembali mencicipinya.
Tak lengkap rasanya nongkrong tanpa camilan. Di Bootchin Coffee, pilihan makanan ringan pun tak kalah menarik. Ada potacin yang gurih dan cocok disantap kapan saja, dimsum hangat yang empuk dan kaya rasa, serta tahu bakso yang menjadi favorit banyak pelanggan karena teksturnya yang pas dan rasa isiannya yang menggoda.
Waktu operasionalnya pun sangat mendukung gaya hidup malam anak muda Ponorogo. Bootchin Coffee buka setiap hari mulai pukul 17.00 hingga 00.00, menjadikannya pilihan ideal untuk tempat hangout selepas aktivitas seharian. Dan menariknya, kehadiran Bootchin di tengah area kuliner Pasar Legi memberi nilai tambah tersendiri, pengunjung bisa sekalian mencicipi aneka jajanan lain sambil tetap menjadikan Bootchin sebagai basecamp utamanya.
Bootchin Coffee bukan hanya tentang apa yang disajikan, tapi juga tentang bagaimana suasana dibangun. Ramai namun tetap terasa nyaman, ramai namun tetap bersahabat.
Bagi warga Ponorogo maupun para pendatang, Bootchin Coffee adalah jawaban dari kebutuhan akan tempat nongkrong yang asik, hemat, dan penuh cita rasa. Dan dengan terus berkembangnya animo masyarakat terhadap tempat-tempat semacam ini, Bootchin layak disebut sebagai salah satu pionir dan pelengkap warna malam di kota reog tercinta.*** (Fauza)
