AswajaNews – Di lereng gunung yang diselimuti kabut dan sejuknya udara pegunungan, ada satu titik yang tak pernah kehilangan suara gemuruh air dan langkah kaki pengunjung dari berbagai penjuru.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Grojogan Sewu yang berada di Jl. Raya Tawangmangu, Beji, Tawangmangu, Kec. Tawangmangu, Kab. Karanganyar, merupakan salah satu destinasi wisata alam yang tak pernah kehilangan pesona. Nama “Grojogan Sewu” sendiri memiliki arti “seribu air terjun”, merujuk pada keindahan air yang mengalir deras dari tebing setinggi sekitar 81 meter, menciptakan panorama yang memikat dan suara gemuruh yang menenangkan jiwa.
Meski hanya terdiri dari satu air terjun utama, keindahan dan kekuatan alaminya seolah mewakili ribuan percikan air yang menyegarkan. Perjalanan menuju air terjun ini dimulai dengan menyusuri jalanan menurun yang telah tertata rapi dengan anak tangga dan bebatuan yang nyaman dilalui.
Di sepanjang jalur ini, pengunjung akan dimanjakan dengan suasana hijau yang sejuk dan alami. Pepohonan tinggi menjulang memberikan kesan rindang, sementara udara pegunungan yang segar menjadi pelengkap sempurna dalam pendakian yang ringan namun menyenangkan ini.
Di beberapa titik, terdapat pos peristirahatan yang dapat digunakan pengunjung untuk sekadar melepas lelah sambil menikmati suara alam dan gemericik air dari kejauhan.
Sesampainya di kawasan air terjun, pemandangan Grojogan Sewu yang mengalir deras di tengah rimbunnya vegetasi menjadi suguhan utama. Airnya yang jernih, bebatuan besar yang alami, serta suasana tenang di sekitarnya menjadikan tempat ini lokasi favorit untuk swafoto atau sekadar duduk bersantai.
Di area dekat air terjun, tersedia jasa fotografer lokal yang siap membantu mengabadikan momen-momen terbaik, terutama bagi wisatawan yang ingin membawa pulang kenangan dalam bentuk cetakan foto berkualitas.
Hal yang unik dari Grojogan Sewu adalah keberadaan kawanan monyet ekor panjang yang berkeliaran bebas di area wisata. Hewan-hewan ini menjadi daya tarik tersendiri, meski pengunjung juga diimbau untuk berhati-hati dan tidak membawa makanan terbuka agar tidak menarik perhatian mereka. Keberadaan monyet ini menambah kesan alami dan liar dari kawasan wisata yang sekaligus terjaga kebersihannya ini.
Fasilitas di Grojogan Sewu cukup lengkap untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Tersedia mushola yang bersih dan cukup luas, area parkir yang memadai, serta kolam renang umum yang bisa digunakan terutama oleh anak-anak untuk bermain air.
Di sekitar pintu masuk hingga jalur menuju air terjun, berjajar pedagang makanan dan suvenir khas Tawangmangu. Mulai dari sate kelinci, jagung bakar, hingga sayur segar dari petani lokal bisa ditemukan dengan mudah.
Dengan harga tiket yang masih terjangkau dan suasana alam yang asri, tak heran jika Grojogan Sewu selalu ramai dikunjungi setiap harinya, baik oleh wisatawan lokal maupun luar daerah.
Keindahan alam yang berpadu dengan keramahan warga sekitar, kemudahan akses, dan pengalaman menyatu dengan alam menjadikan Grojogan Sewu salah satu wisata alam favorit yang wajib masuk dalam daftar kunjungan, terutama bagi mereka yang ingin merasakan sensasi air terjun alami yang megah di tengah hutan pegunungan.*** (Fauza)