AswajaNews – Bagi mereka yang rindu bercakap dengan alam, tempat ini adalah jawaban yang tak banyak orang tahu. Di sini, angin, dedaunan, dan waduk menyatu menjadi harmoni yang menenangkan.
Tersembunyi di antara perbukitan hijau Kulon Progo yang masih asri dan belum tersentuh hiruk-pikuk kota, terdapat sebuah tempat istimewa bernama Taman Munggur, destinasi wisata yang semakin populer di kalangan para pencinta alam dan pelancong yang mencari ketenangan.
Berlokasi di Dusun Klepu, Sremo Lor, Hargowilis, Kokap, Kulon Progo, tempat ini menjadi titik pertemuan sempurna antara keindahan alam terbuka, hijaunya pepohonan, dan pesona Waduk Sermo yang terhampar megah di hadapannya. Taman ini bukan sekadar tempat piknik biasa; ia menawarkan pengalaman berkemah dengan pemandangan langsung ke waduk, suasana sunyi yang menenangkan, serta udara sejuk yang membelai sejak pagi hingga malam tiba.
Keunikan utama Taman Munggur terletak pada lokasinya yang tenang, jauh dari kebisingan kendaraan maupun keramaian tempat wisata mainstream. Di sini, pengunjung bisa benar-benar menyatu dengan alam.
Saat malam datang, lampu kota tak terlihat, yang ada hanyalah langit luas bertabur bintang dan suara alam yang mengalun lembut dari balik pepohonan. Lokasi ini sangat ideal bagi yang ingin camping santai dengan fasilitas memadai tanpa harus membawa perlengkapan sendiri.
Di area ini tersedia penyewaan alat camping lengkap, sehingga kamu bisa menikmati malam di alam terbuka tanpa ribet. Untuk tiket camping-nya sendiri sangat terjangkau, hanya Rp15.000 per orang, dan bahkan tersedia paket untuk 4 orang hanya Rp110.000, termasuk tempat camp yang sudah nyaman dan strategis menghadap langsung ke waduk.
Tak hanya berkemah, aktivitas lain yang bisa dinikmati adalah berkeliling Waduk Sermo dengan kapal wisata. Kegiatan ini menjadi daya tarik tersendiri, karena kamu bisa menikmati keindahan waduk dari sudut pandang yang berbeda, dari atas air. Biaya untuk naik kapal pun sangat bersahabat, hanya Rp10.000 per orang dengan syarat minimal peserta 7 orang.
Momen berlayar ini sangat cocok untuk dinikmati pagi hari atau sore saat cahaya matahari mulai hangat dan menyoroti permukaan air. Selain itu, pengunjung juga bisa menyusuri area taman dengan tenang sambil menikmati panorama pepohonan munggur yang rindang, menjadi latar sempurna untuk foto-foto atau sekadar duduk menikmati alam.
Di beberapa titik tersedia gazebo dan tempat duduk dari kayu yang bisa digunakan untuk bersantai atau sekadar menyeduh kopi sambil menatap air dan pepohonan. Meski alami, penataan taman ini cukup rapi dan terus dirawat sehingga tetap terasa nyaman dan aman.
Taman Munggur sangat cocok dikunjungi bersama teman, pasangan, atau keluarga. Nuansanya yang damai sangat mendukung untuk healing trip, solo camping, gathering kecil, atau bahkan hanya untuk sekadar menikmati matahari terbenam yang perlahan tenggelam di balik perbukitan.
Meski belum seterkenal destinasi besar lain di Yogyakarta, tempat ini menyimpan pesona sederhana yang tak kalah menawan. Ia memberikan ruang untuk rehat, ruang untuk hening, dan pengalaman menginap di bawah bintang-bintang yang terasa begitu dekat.
Kalau kamu mencari destinasi di Kulon Progo yang masih alami, murah, dan memberi pengalaman autentik dalam menyatu dengan alam, Taman Munggur adalah pilihan yang sulit untuk ditolak. Dengan harga yang ramah, pemandangan yang memanjakan, dan suasana yang menenangkan, tempat ini perlahan namun pasti mencuri hati banyak petualang yang datang dan tak jarang kembali lagi.*** (Fauza)