Aswaja News – Berlokasi di area depan Paseban Alon-Alon Utara, Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Ngrupit tahun ini berhasil meraih prestasi yang membanggakan dengan mendapatkan predikat madrasah adiwiyata tingkat kabupaten Ponorogo.
Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Wakil Bupati Ponorogo, Bunda Lisdyarita, S.H, dalam sebuah upacara yang memperingati hari lingkungan hidup sedunia pada (05/06).
Kepala MI Ma’arif Ngrupit, Ibu Elis Sri Winaroh, S.Pd mengucapkan terima kasih kepada ustadz ustadzah ,wali santri dan seluruh warga madrasah yang telah mendukung dan akhirnya berhasil meraih Madrasah Adiwiyata tahun 2025.
“Semua ini dilakukan sebagai langkah untuk menumbuhkan kesadaran dan budaya kepedulian terhadap lingkungan di antara semua siswa, demi menjaga kelestarian alam yang merupakan aset bagi generasi mendatang,” kata beliau.
Kami berharap dengan di dapatkannya penghargaan Adiwiyata tingkat kabupaten Ponorogo ini madrasah kami bisa lebih baik, lebih maju, bermutu dan mendunia. jelas Elis Sri Winaroh.
Lebih lanjut, beliau juga berharap kepada seluruh warga MI Ma’arif Ngrupit, agar Bersama-sama mempertahankan prestasi ini, dengan bekerja sama menjaga kebersihan di lingkungan MI Ma’arif Ngrupit ini, sehingga capaian ini bukan hanya sebuah jargon belaka, akan tetapi terdapat pengimplementasian dari sikap-sikap dalam sekolah adiwiyata.
Kepala kantor kementerian agama kabupaten Ponorogo Dr. H. Moh. Nurul Huda, M.Pd mengucapkan selamat dan sukses madrasah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata semoga menjadi Virus kebaikan kepada madrasah yang lain.dan semoga madrasah mampu menjadi tumpuhan harapan umat.
Sementara itu dalam sambutannya Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko S.E., M.M yang disampaikan oleh wakil Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita S.H mengucapkan selamat kepada sekolah penerima Adiwiyata dan bahwa pada hari ini tanggal 5 Juni 2025 kita peringati bersama- sama hari lingkungan hidup sedunia.
“Peringatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi juga merupakan momen yang penting untuk merenungkan kembali tanggung jawab kita sebagai individu dalam ekosistem dunia untuk melestarikan lingkungan. Tahun ini, PBB mengangkat tema global tentang penghentian pencemaran plastik, yang sangat sesuai dengan kondisi yang kita hadapi saat ini.
Data menunjukkan bahwa limbah plastik terus meningkat dan menjadi ancaman bagi lingkungan serta kehidupan kita, mencemari tanah dan udara, serta lingkungan sekitar. Kabupaten Ponorogo berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan pencemaran plastik,” tegas Wakil Bupati Ponorogo.
Editor : Admin Website MI Ma’arif Ngrupit
