AswajaNews – Satu suapan Nasi Kapau bisa membawa kita ke ranah Minang yang kaya rempah, apalagi jika disantap di tempat yang penuh rasa seperti Nasi Kapau Bersaudara.
Jika kalian sedang mencari pengalaman kuliner yang tak hanya lezat, tapi juga sarat akan kekayaan budaya Minangkabau, maka Nasi Kapau Bersaudara yang berlokasi di Jln. Soekarno-Hatta No. 309, Banyudono, Ponorogo, adalah destinasi yang wajib yang harus dikunjungi.
Tempat makan ini menghadirkan kelezatan otentik Nasi Kapau, sebuah sajian khas dari Bukittinggi, Sumatera Barat, yang sekilas mirip dengan Nasi Padang, namun sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup mencolok dalam hal penyajian dan pilihan lauk.
Yang membedakan Nasi Kapau dengan Nasi Padang terletak pada cara penyajian serta jenis lauk yang ditawarkan. Jika Nasi Padang biasa disajikan secara cepat dengan semua lauk ditata di meja (sistem “hidang”), Nasi Kapau disajikan secara prasmanan langsung dari balik etalase kaca tinggi.
Pembeli bisa memilih langsung lauk yang diinginkan, sementara penjual menyendokkan dari panci besar yang ditata bertingkat. Selain itu, kuah gulai dalam Nasi Kapau biasanya lebih kental dan kaya akan rempah, menghadirkan rasa gurih dan pedas yang pekat dan membekas.
Di Nasi Kapau Bersaudara Ponorogo, pengalaman kuliner ini disajikan dengan sepenuh hati. Puluhan jenis lauk menggoda tersaji rapi yang memikat mata dan memancing selera sejak pandangan pertama. Kalian bisa menemukan gulai kepala kakap yang lembut dan berkuah kaya, cumi isi yang padat dan gurih, ayam cabai hijau yang pedas menggigit, hingga tambusu, usus sapi yang diisi tahu berbumbu lalu dimasak gulai, sebuah lauk khas yang jarang ditemukan di luar Sumatera Barat.
Tak ketinggalan pula menu legendaris seperti dendeng batokok yang digeprek lalu disiram sambal merah menyala, telur barendo dengan pinggiran garing kriuk, serta sayur nangka muda berkuah santan yang selalu jadi teman akrab sepiring nasi putih hangat.
Tentu saja, rendang sapi hadir sebagai bintang utama, dengan rasa gurih manis berempah yang menyatu sempurna. Bagi pecinta lauk kering, ayam pop juga tersedia, dengan tekstur empuk yang lembut di mulut. Semua sajian ini terasa makin lengkap jika disantap dengan kerupuk jangek (kerupuk kulit sapi) yang disiram kuah gulai panas,kerenyahan bercampur gurih yang jadi kenikmatan tak tertandingi.
Nasi Kapau Bersaudara juga memanjakan pengunjung dengan pelayanan yang cepat dan tanggap, sangat cocok bagi mereka yang datang dalam jam makan siang atau waktu terburu-buru. Meski ramai, alur pelayanan tetap lancar berkat penataan tempat yang rapi dan sistem penyajian yang efisien. Ruangan makannya pun luas, bersih, dan nyaman, memungkinkan kalian datang bersama keluarga besar tanpa khawatir kehabisan tempat duduk.
Rasa otentik yang dihadirkan Nasi Kapau Bersaudara menjadi daya tarik tersendiri. Setiap sendok nasi dan lauknya seolah membawa lidah kita menjelajahi ranah Minang yang kaya rasa dan tradisi.
Tidak sedikit pengunjung yang datang kembali karena kerinduan akan rasa masakan rumah khas Sumatera Barat yang tidak berkompromi dalam hal kualitas bumbu. Bahkan, tempat ini juga menjadi rekomendasi bagi para perantau Minang yang rindu kampung halaman.
Dibandingkan dengan tempat makan lain yang menawarkan sajian serupa, Nasi Kapau Bersaudara hadir bukan sekadar menjual rasa, tapi juga menghadirkan pengalaman makan penuh kesan, dari cara penyajian yang khas hingga pilihan lauk yang menggoda mata dan lidah. Harganya pun bersahabat dengan porsi yang cukup besar, menjadikannya pilihan ideal untuk makan harian maupun kulineran bersama sahabat dan keluarga.
Buka setiap hari dengan jam 08.00-21.00, tempat ini menjadi salah satu primadona baru bagi pecinta kuliner Minang di Ponorogo. Jika belum pernah mencicipi sajian khas Kapau, tempat ini bisa menjadi pintu gerbang yang menyenangkan untuk mengenal salah satu warisan kuliner terbaik Nusantara.*** (Fauza)