AswajaNews – Camilan sederhana satu ini memang selalu punya tempat di hati pecinta kuliner—apalagi kalau disajikan dalam versi isiannya yang melimpah seperti cireng dari Jualan Santri Sultan. Sekali gigit, langsung jatuh cinta.
Terletak di kawasan strategis kota Ponorogo, tepatnya di pelataran OKAZ, Jl. Sultan Agung, hadir sebuah kuliner kaki lima yang ramai dibicarakan oleh para pecinta camilan gurih dan pedas, Cireng Isi Jualan Santri Sultan. Meski namanya terkesan sederhana, namun cita rasa yang dihadirkan dari camilan satu ini tidak bisa dianggap remeh.
Mengusung konsep homemade, semua produk yang dijual di sini dibuat secara rumahan, memastikan rasa otentik dan kualitas bahan yang terjaga. Setiap cireng dibuat dengan tekstur luar yang kriuk renyah saat digigit, sementara bagian dalamnya tetap kenyal dan dipenuhi isian yang melimpah. Sensasi gigitan pertama saja sudah cukup membuktikan bahwa camilan ini dibuat dengan penuh perhatian terhadap cita rasa.
Salah satu keunikan dari Cireng Isi Jualan Santri Sultan adalah keberagaman varian isinya. Tak hanya terbatas pada isian standar seperti ayam suwir, mereka menghadirkan pilihan rasa yang menggoda seperti ayam suwir pedas, ayam suwir original, usus pedas, ati ampela pedas, hingga cumi asam manis.
Perpaduan antara kulit cireng yang gurih dengan isian yang bervariasi ini menjadikan pengalaman makan menjadi lebih menyenangkan. Bagi penikmat rasa pedas, pilihan isian seperti usus dan ati ampela pedas jadi menu favorit yang bikin nagih.
Sementara untuk pecinta seafood, cumi asam manis jadi opsi menarik yang jarang ditemukan pada camilan serupa. Selain itu, ada juga menu pangsit pedas yang dibanderol hanya Rp10.000 per porsi—menambah ragam pilihan camilan bagi para pengunjung.
Soal harga, jangan khawatir. Dengan hanya Rp2.000-an saja per biji, kamu sudah bisa menikmati camilan lezat yang cocok disantap kapan saja. Kombinasi harga yang terjangkau dengan rasa yang maksimal ini menjadikan Cireng Isi Jualan Santri Sultan sangat digemari, terutama oleh kalangan pelajar, mahasiswa, hingga keluarga yang ingin ngemil santai tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Tak hanya menawarkan rasa yang menggoda, penyajian yang rapi dan pelayanan yang ramah juga menjadi nilai lebih dari tempat ini.
Tempat jualannya sendiri meskipun berada di area halaman, justru memberikan kesan santai dan terbuka. Banyak pembeli yang datang untuk sekadar take away, tapi tak sedikit pula yang menikmati langsung di tempat karena suasananya cukup nyaman.
Tak heran jika Cireng Isi Jualan Santri Sultan perlahan tapi pasti mulai mendapat tempat di hati warga Ponorogo, bahkan tak jarang pembeli datang dari luar kota karena penasaran dengan kelezatannya.
Untuk kamu yang penasaran ingin mencoba, kedai ini buka setiap hari dari Senin hingga Minggu, mulai pukul 08.00 pagi hingga 21.00 malam. Jam operasional yang panjang memberikan fleksibilitas bagi siapa saja untuk mampir kapan pun merasa lapar atau ingin ngemil. Cocok dijadikan menu teman kerja, camilan saat berkumpul dengan teman, maupun oleh-oleh ringan untuk keluarga di rumah.
Cireng Isi Jualan Santri Sultan bukan hanya tentang makanan, tapi juga tentang pengalaman menyantap camilan khas Indonesia dengan rasa yang dikemas lebih berani dan variatif. Dengan harga terjangkau, varian melimpah, dan rasa yang tak kalah dari camilan di kafe modern, tempat ini patut dijadikan salah satu destinasi kuliner wajib saat kamu berada di Ponorogo.*** (Fauza)