AswajaNews – Perpaduan rasa klasik dan sentuhan kekinian hadir dalam setiap sajian Cemal Cemil Ci Oyin, tempat kuliner manis yang tengah digemari banyak kalangan di Ponorogo.
Ada satu tempat jajanan manis yang berhasil mencuri perhatian para pencinta camilan lokal dengan rasa khas dan tampilan menggoda, Cemal Cemil Ci Oyin. Berlokasi strategis di Jl. HOS Cokroaminoto No. 30, tepat di utara Bank BRI Ponorogo, tempat ini hadir sebagai surganya kuliner manis yang mengusung konsep sederhana tapi penuh kejutan rasa.
Yang membuatnya istimewa adalah pilihan menu berbahan dasar pisang (gedang) dan nangka, dua buah lokal yang sering kali dipandang biasa, namun di tangan kreatif Cemal Cemil Ci Oyin, justru berubah jadi sajian luar biasa.
Menu andalan yang paling banyak diburu adalah pisang goreng wijen yang renyah di luar dan lembut di dalam, disajikan hangat dengan berbagai pilihan saus cocolan seperti karamel legit, srikaya lembut, hingga gula aren yang manis nendang.
Sensasi klasik dengan sentuhan modern juga hadir lewat menu pisang kembung dan nangka kembung, yakni pisang atau nangka yang digoreng dan dibalut dengan adonan crunchy, lalu diberi saus kekinian seperti choco crunchy, white chocolate, green tea crunchy, dan cokelat klasik yang bisa dikombinasikan dengan beragam topping seru seperti keju parut, oreo, kacang almond, hingga chocochips warna-warni.
Semuanya disajikan fresh dan digoreng dadakan, sehingga kehangatan dan teksturnya tetap terjaga saat disantap. Cemal Cemil Ci Oyin bukan hanya mengandalkan rasa, tapi juga pengalaman makan yang menyenangkan. Meski outlet-nya mungil dan sederhana, pengunjung bisa melihat langsung proses pengolahan camilan, yang menambah daya tarik tersendiri.
Tak heran, ramainya pembeli di sore hari sudah menjadi pemandangan yang lumrah, karena gerai ini baru buka pukul 16.00 WIB hingga habis dan biasanya tak butuh waktu lama untuk semua stok ludes.
Menariknya lagi, Cemal Cemil Ci Oyin kini juga menghadirkan menu asin sebagai penyeimbang rasa, seperti risol isi ragout, sosis solo, dan camilan gurih lainnya, yang tetap mengusung konsep homemade dan fresh from the pan. Hal ini menjadi jawaban bagi pelanggan yang ingin menikmati lebih dari sekadar jajanan manis.
Untuk harga, semua menu dibanderol dengan sangat terjangkau, mulai dari Rp15.000 saja, tergantung topping dan pilihan saus. Tak hanya menjadi tempat kuliner biasa, Cemal Cemil Ci Oyin juga jadi ruang nostalgia sekaligus inovasi. Mengangkat bahan-bahan lokal seperti pisang dan nangka ke level baru, tempat ini berhasil memadukan tradisi dan tren dalam satu gigitan.
Cocok dinikmati sendiri, bareng teman, atau jadi oleh-oleh unik dari Ponorogo. Dengan kualitas rasa yang terus konsisten dan pelayanan yang ramah, tak heran jika Cemal Cemil Ci Oyin terus jadi perbincangan dan favorit di berbagai kalangan, dari pelajar, pekerja, hingga wisatawan. Sebuah contoh nyata bahwa jajanan lokal bisa tampil kekinian tanpa kehilangan jati diri.*** (Fauza)