AswajaNews – Berada di kawasan yang masih hijau dan segar, Kampung Durian Panti hadir sebagai wisata alam unggulan Jember dengan fasilitas dan keindahan yang cocok untuk liburan keluarga maupun solo traveler.
Terletak di kaki Pegunungan Argopuro, Kampung Durian Panti di Desa Pakis, Kec. Panti, Kab. Jember, menjadi salah satu destinasi wisata alam yang menyuguhkan pesona keasrian dan ketenangan khas pedesaan. Sesuai dengan namanya, kawasan ini memang dikenal sebagai salah satu sentra penghasil durian di Jember.
Tak hanya sekadar menawarkan panorama alam yang memikat, Kampung Durian Panti juga menyuguhkan pengalaman wisata yang unik, wisatawan bisa langsung menikmati dan membeli durian segar dari kebun yang dikelola masyarakat sekitar.
Musim durian di tempat ini menjadi daya tarik tersendiri, karena selain kualitasnya yang baik, harga yang ditawarkan pun relatif terjangkau. Aktivitas ini sekaligus menjadi wujud nyata pemberdayaan masyarakat setempat, yang menjadikan durian sebagai komoditas unggulan daerahnya.
Yang membuat Kampung Durian Panti istimewa bukan hanya kelezatan buahnya, tetapi juga suasana lingkungan yang masih sangat alami. Pengunjung akan disambut dengan deretan pohon rimbun, suara gemericik air sungai, serta udara sejuk yang begitu menenangkan.
Di salah satu sisi kawasan ini mengalir sungai yang jernih, berasal langsung dari pegunungan Argopuro. Aliran sungainya tidak dalam, menjadikannya aman untuk dijadikan tempat bermain air, terutama bagi anak-anak. Namun, tentu saja tetap diperlukan pengawasan orang tua agar aktivitas ini tetap aman dan menyenangkan.
Kampung Durian Panti juga menyediakan area camping yang terletak di samping sungai. Banyak pengunjung memilih bermalam di sini karena suasananya yang mendukung untuk kegiatan berkemah, lengkap dengan latar suara alam yang menenangkan.
Camping di pinggir sungai ini memberi sensasi tersendiri, terlebih saat malam tiba dan kabut tipis mulai turun perlahan menyelimuti kawasan. Jika tidak membawa perlengkapan sendiri, pengunjung juga bisa menyewa tenda, tikar, bahkan pelampung atau ban untuk bermain air di sungai. Semua fasilitas disiapkan oleh pengelola dan warga setempat dengan sistem sewa yang cukup terjangkau.
Menariknya, meskipun fasilitas yang ditawarkan cukup lengkap, pengunjung tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk menikmati wisata ini. Tiket masuk ke Kampung Durian Panti masih gratis, pengunjung hanya dikenai biaya parkir serta tambahan biaya jika menyewa peralatan tertentu.
Tempat ini buka sejak pagi pukul 06.00 dan bisa dinikmati hingga malam hari pukul 22.00 saat hari biasa, bahkan sampai pukul 23.00 saat akhir pekan, memberi kesempatan bagi para wisatawan untuk menikmati suasana malam di tengah alam terbuka.
Kampung Durian Panti menjadi salah satu destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi saat berada di Jember. Tempat ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menghadirkan nuansa alami yang sulit ditemukan di tempat lain. Sebuah wisata alam lengkap yang cocok untuk keluarga, sahabat, atau siapa pun yang ingin kembali menyatu dengan alam dalam bentuknya yang paling murni dan memikat.*** (Fauza)