AswajaNews – Ada kalanya, kita hanya butuh diam sejenak dalam pelukan alam. Rumah Angsa Glamping di Tegal menyambutmu dengan kesejukan hutan pinus dan ketenangan yang tak bisa dibeli.
Di tengah rimbunnya pepohonan pinus di kawasan Guci, Kec. Bumijawa, Kab. Tegal, berdirilah sebuah tempat yang menawarkan ketenangan maksimal, jauh dari hiruk-pikuk kota dan hiruknya kehidupan sehari-hari. Tempat itu bernama Rumah Angsa Glamping and Camping Ground, berlokasi tepatnya di kawasan Ladang Hutan, Guci.
Beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 22.00, destinasi ini kini menjadi salah satu pilihan staycation paling populer di Tegal dan sekitarnya terutama bagi mereka yang ingin merasakan sensasi beristirahat di tengah alam, tanpa harus mengorbankan kenyamanan.
Suasana di Rumah Angsa benar-benar membawa nuansa damai sejak pertama kali pengunjung melangkah masuk. Deretan pinus yang menjulang tinggi menciptakan teduh alami, sementara semilir angin dan kicauan burung menghadirkan latar suara yang menenangkan.
Udara di sini terasa bersih dan segar, seolah menjadi terapi alami bagi siapa pun yang sedang penat secara fisik maupun emosional. Tak heran jika banyak pengunjung menyebut tempat ini sebagai “pelarian terbaik” dari hiruknya rutinitas, dan layak menjadi spot healing yang autentik.
Salah satu daya tarik utama dari Rumah Angsa adalah Kalela Cabin, sebuah kabin kayu mungil dan estetik yang berdiri tenang di tengah pelukan hutan. Kabin ini menjadi tempat menginap favorit karena tidak hanya menawarkan visual yang menawan, tetapi juga fasilitas yang lengkap.
Dengan water heater untuk menjamin mandi tetap nyaman meski udara sejuk, serta breakfast yang disiapkan dengan sentuhan personal, Kalela Cabin memberikan pengalaman menginap yang intimate dan memanjakan. Kabin ini juga langsung menghadap ke hutan pinus, memberikan suasana pagi yang magis ketika kabut perlahan-lahan menyibak dari sela pepohonan.
Selain kabin, Rumah Angsa juga menawarkan opsi glamping yang tak kalah menarik. Bagi pengunjung yang ingin membawa tenda sendiri, tersedia juga area camping ground yang luas, bersih, dan tertata rapi. Setiap sudutnya bisa menjadi spot untuk bersantai, merenung, atau sekadar menikmati kopi hangat ditemani suara dedaunan yang berbisik pelan.
Tak hanya memanjakan mata dan jiwa, Rumah Angsa juga memanjakan lidah melalui Kliang Resto, sebuah restoran yang menyatu secara harmonis dengan alam sekitarnya. Kliang Resto menghadirkan berbagai menu lezat, namun yang paling ikonik adalah Nasi Goreng Kliang, hidangan spesial yang menggunakan salah satu bumbu khas dari bagian pohon pinus yang tumbuh di sekitar hutan.
Selain menikmati penginapan dan kuliner, pengunjung juga bisa mengeksplorasi area sekitar yang dipenuhi dengan spot-spot foto estetik. Banyak yang memanfaatkan keindahan cahaya sore yang menembus sela pinus untuk berfoto atau sekadar bersantai.
Saat malam menjelang, suasana berubah menjadi lebih magis dengan taburan lampu temaram yang menggantung di antara pepohonan, menjadikan tempat ini sangat cocok untuk pasangan, keluarga kecil, hingga solo traveler yang ingin menyepi dalam suasana tenang dan syahdu.*** (Sabda)