Aswajanews – PC LP Ma’arif NU Ponorogo bekerja sama dengan MWC NU dari tiga kecamatan di Ponorogo selatan, yakni Bungkal, Balong dan Slahung menggelar workshop pengelolaan website yang bertempat di kantor MWC Bungkal pada hari Sabtu, 22 Februari 2025. Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua PCNU Ponorogo, Dr. Ahmadi, M.Ag.
Dalam kesempatan tersebut, wakil Ketua PCNU Ponorogo hadir sekaligus untuk memonitor jalannya kegiatan workshop digitalisasi lembaga pendidikan dibawah naungan Maarif Ponorogo. Dr.Ahmadi dalam sambutannya menitipkan pesan kepada para guru yang dilibatkan dalam pengelolaan website. Menurutnya, operator yang dipercaya mengelola website merupakan duta bagi lembaga pendidikan tempat mereka khidmat. “Para operator ini bagi saya adalah pahlawan dalam sosialisasi lembaga melalui media digital,” ujarnya saat pembuka acara.
Sementara itu, Lukmanul Hadi, Ketua MWC NU Bungkal menyampaikan pentingnya perkembangan teknologi informasi bagi madrasah dan sekolah di bawah naungan Ma’arif NU. “Website adalah wajah madrasah atau sekolah. Oleh karena itu, kita perlu mempercantik tampilan website agar branding lembaga bisa lebih maksimal,” katanya.
Disampaikan pula, workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pengelolaan website di madrasah dan sekolah-sekolah Ma’arif NU, serta memperkuat citra dan branding lembaga pendidikan di era digital.
Dr.Basuki, M.A menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini merupakan bagian dari rangkaian program LP Ma’arif Ponorogo yang kesembilan yang digelar oleh LP Maarif Ponorogo.tinggal 2 kecamatan lagi yang belum tersentuh program digitalisasi melalui website ini.
Dalam kegiatan Workshop pengelolaan Website kali ini tim IT dari PC LP Ma’arif NU Ponorogo berhasil mendampingi pembuatan Website 11 Sekolah/Madrasah di bawah Naungan LP. Ma’arif MWCNU Bungkal, Balong dan Slahung dan 1 website milik MWC Bungkal yang merupakan MWC NU ketiga yang memiliki Website di Ponorogo setelah Siman dan Mlarak.
Di akhir acara, para peserta juga diajak untuk berkolaborasi dalam merancang program-program digital yang dapat diterapkan di sekolah/madrasah masing-masing, demi menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.
Dengan dilaksanakannya gerakan digitalisasi ini, diharapkan semakin banyak lembaga pendidikan Ma’arif bisa MAJU, BERMUTU, MENDUNIA melalui pemanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan zaman. (IIM)