Aswaja news – Memilih perguruan tinggi yang sesuai dengan keinginan tentunya tidak mudah untuk calon mahasiswa. Oleh karena itu calon mahasiswa harus aktif mencari informasi tentang perguruan tinggi yang diinginkan. Cara yang umum dan mudah adalah secara online, browsing ke media sosial. Selain itu dalam mencari informasi perguruan tinggi bisa melalui kakak kelas yang sudah kuliah, hal ini lebih mengena dan tepat pada sasaran. Oleh karena itu siswa – siswi calon mahasiswa dapat langsung bertanya, berinteraksi terkait jurusan, biaya hidup maupun biaya kuliah dan lain sebagainya.
Untuk membantu para peserta didik khususnya kelas VI Al Islam Joresan (Setara dengan kelas XII) tidak lama lagi akan menyelesaikan pendidikannya, dan akan melanjutkan ke perguruan tinggi, Melalui IKAI (Ikatan Keluarga Alumni Al Islam) terutama yang masih berada di bangku kuliah mengadakan agenda rutin kegiatan Al Islam Campus Fair pada tanggal 16 Januari 2025 di Halaman gedung Al Hisyam komplek Al Islam Joresan Ponorogo, yang dihadiri oleh para mahasiswa yang merupakan alumni dari Al Islam Joresan dari berbagai perguruan tinggi baik di Ponorogo maupun luar daerah Ponorogo.
Perguruan tinggi yang ikut meramaikan dalam acara Campus Fair 2025 ini ada 25 perguruan tinggi dari berbagai kampus ternama di Indonesia, dimana alumni Al Islam Joresan saat ini sedang menempuh pendidikan disana. Perwakilan kampus yang hadir dalam kegiatan ini, meliputi dari daerah Yogyakarta, Semarang, Solo, Madiun, Surabaya, Malang, juga Ponorogo.
Dengan mengusung tema “Make The Best For The Greatest Future” acara Al Islam Campus Fair tahun ini di isi dengan berbagai kegiatan, meliputi Talkshow, doorprize, stand perwakilan Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta.
Agenda Al Islam Campus Fair 2025 pada hari Kamis, 16 Januari 2025 ini digelar dalam 3 agenda:
Acara pertama: Seremonial Pembukaan yang diisi dengan upacara formal beberapa sambutan dari panitia pelaksana, Pimpinan Pondok, Ketua IKAI dan penyampaian tujuan kegiatan oleh kepala Madrasah Aliyah Al Islam Joresan.
Acara kedua: Talk Show dalam 3 sesi bersama:
- Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag tentang Pengenalan Perguruan Tinggi.
- Ibnu Hamdan Muzakki tentang Optimalisasi ruang lingkup kampus.
- Rasyid Arfan Gutama tentang Kesiapan Individu dalam menghadapi masa depan.
Imron Ahmadi, S.Ag selaku kepala MA Al Islam Joresan Ponorogo dalam sambutannya menyampaikan, bahwa untuk mencapai cita cita yang diinginkan memerlukan rencana dan usaha, belajar yang tidak kenal lelah serta di iringi doa. Selain itu, dengan adanya Al Islam Campus Fair ini dapat memberikan bekal awal kepada siswa – siswi dalam mendapatkan informasi untuk jenjang berikutnya.
Selain itu, Nurkholis selaku ketua Ikatan Keluarga Alumni Al Islam (IKAI) juga menyampaikan, bahwa era sekarang berbeda jauh dengan era waktu dulu, dimana ketika beliau masih duduk di bangku sekolah dan hendak melanjutkan kuliah, untuk mencari informasi maupun bimbingan belajar harus pergi ke luar kota Ponorogo. Sedangkan era digital sekarang, semua sudah tersedia banyak informasi yang bisa diakses dan dimanfaatkan oleh calon mahasiswa dan mahasiswi. Semoga dengan Campus Fair para calon mahasiswa tidak salah pilih perguruan tinggi dan jurusan seperti yang diinginkan.
Drs. H.Usman Yudi, M.Pd.I pimpinan pondok pesantren Al Islam Joresan mengucapkan terima kasih kepada kakak Alumni terutama IKAI yang telah memberikan kepada anggotanya untuk mengadakan kegiatan membuka wawasan kepada adik adiknya yang sebentar lagi lulus dan meninggalkan Almamater Al Islam. Juga berharap siswa siswi kelas VI fokus dan semangat mengikuti kegiatan yang berharga ini.
Selain sebagai narasumber dalam kegiatan Al Islam Campus Fair 2025, Rektor IAIN Ponorogo Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag juga memberikan Cinderamata kepada Al Islam Joresan berupa 2 laptop yang diterima langsung oleh Pimpinan Pondok Drs. H.Usman Yudi, M.Pd.I dan Kepala MA Al Islam Joresan Imron Ahmadi, S.Ag. sebagai ungkapan silaturahmi dan terima kasih karena selama ini Al Islam Joresan merupakan Madrasah Binaan dari IAIN Ponorogo yang sebentar lagi Menjadi UIN Kyai Ageng Muhammad Besari Ponorogo. (IIM)