AswajaNews – Melangkah ke Rumah Atsiri seperti membuka pintu menuju dunia keajaiban aroma. Tidak hanya memanjakan indra penciuman, tempat ini juga menawarkan pengalaman wisata edukasi yang kaya.
Di sebuah kawasan sejuk di Tawangmangu, Jawa Tengah berdiri sebuah destinasi wisata yang tidak hanya memanjakan indra penciuman tetapi juga mengedukasi pengunjung tentang keajaiban minyak atsiri. Tepatnya berada di Jl. Watusambang, Watusambang, Plumbon, Kec. Tawangmangu, Kab. Karanganyar.
Rumah Atsiri memiliki sejarah yang menarik. Tempat ini awalnya adalah pabrik pembuatan minyak yang dibangun pada 1963 dan selesai pada 1967 sebagai kolaborasi antara Indonesia dan Bulgaria. Kini, lokasi tersebut telah bertransformasi menjadi destinasi wisata edukasi yang modern tanpa melupakan warisan sejarahnya.
Bangunan Rumah Atsiri memiliki daya tarik arsitektur yang unik dengan gaya Eropa yang kental, sebuah warisan dari sejarah panjangnya. Bangunan Rumah Atsiri memiliki tampilan yang sederhana namun elegan, khas gaya Eropa modern. Desainnya menonjolkan garis-garis tegas dan bentuk geometris yang fungsional. Simetri pada struktur bangunan menambah kesan teratur dan harmoni.
Penggunaan material seperti beton, baja, dan kaca mencerminkan pendekatan konstruksi khas Eropa yang mengutamakan daya tahan. Salah satu ciri khasnya adalah jendela-jendela besar yang memungkinkan pencahayaan alami masuk ke dalam ruangan. Gaya ini tidak hanya estetis tetapi juga menciptakan suasana interior yang terang dan ramah lingkungan.
Tidak hanya bangunan, lanskap taman di sekitar Rumah Atsiri juga dirancang dengan nuansa Eropa. Jalur setapak, tanaman aromatik yang ditata rapi, dan bangku taman bergaya klasik menambah kesan bahwa kalian sedang berada di sebuah taman di pedesaan Eropa.
Berwisata ke Rumah Atsiri adalah pengalaman yang berbeda. Kalian akan mendapatkan wawasan mendalam tentang dunia minyak atsiri. Beberapa spot menarik seperti taman aromatik, kalian bisa menemukan berbagai jenis tanaman aromatik. Setiap sudut taman menyajikan aroma khas yang menyegarkan, membuat kalian seolah berada di tengah ladang keharuman alami.
Ada juga museum atsiri, useum interaktif yang menjelaskan proses pembuatan minyak atsiri dari masa ke masa. Selanjutnya marigold plaza yang menjadi daya tarik utamanya, tanaman marigold yang indah sepertinya tak pernah gagal menarik minat wisatawan.
Tanaman marigold yang memiliki warna indah nan cantik, bunganya tampak berkerumun dalam masing-masing petak 2 meter persegi. Wisatawan yang datang bisa memanen bunga di sini kemudia menempatkannya pada ember. Banyak juga wisatawan yang menjadikannya sebagai spot foto dan video cantik.
Bagi kalian yang menginginkan wisata beda dari yang lain, Rumah Atsiri adalah tempat di mana setiap aroma menceritakan kisah, setiap langkah membawa ketenangan, dan setiap sudut mengajarkan kekayaan minyak atsiri Indonesia.*** (Fauza)
Foto: Instagram @rumahatsiri
