AswajaNews – Batagor, singkatan dari bakso tahu goreng, dan siomay adalah perpaduan dua kuliner yang tak terpisahkan dan selalu menggoda selera.
Batagor dan siomay adalah dua jenis jajanan khas Indonesia yang populer, terutama sebagai kudapan santai atau makan ringan. Batagor berasal dari Bandung, Jawa Barat dan merupakan adaptasi dari masakan Cina yaitu dim sum. Maka dari itu batagor siomay kebanyakan khas Bandung.
Berbicara tentang Batagor Siomay Bandung, di Kawasan kampus II IAIN Ponorogo terdapat batagor siomay yang menjadi favorit mahasiswa. Batagor siomay bandung ini memiliki lokais startegis yakni di depan gerbang masuk kampus, jadi memudahkan bagi yang ingin membeli.
Batagor siomay di sini dibuat dari adonan tepung tapioka dan ikan tenggiri. Setelah itu, digoreng hingga renyah dan ada juga yang di kukus. Isian batagor siomay ini juga cukup lengkap.
Ada batagor dan siomay pastinya sebagai bintang utama, kol gulung, kentang rebus, tahu coklat dengan isian adonan siomay, dan pangsit goreng. Kemudian disiram dengan saus kacang yang kental dengan rasa gurih, pedas dan sedikit manis, menjadikannya camilan atau makanan ringan yang menggugah selera.
Mahasiswa sering mencari makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga hemat biaya. Batagor dan siomay yang biasanya dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Selain itu juga bebas untuk membeli berapa saja menjadikan pilihan ideal untuk mereka yang ingin mengisi perut tanpa menguras dompet.
Baik batagor maupun siomay disajikan dengan cepat, cocok untuk mahasiswa yang memiliki waktu terbatas di antara kelas. Mereka bisa menikmati hidangan ini dalam waktu singkat, menjadikannya pilihan praktis dan efektif.
Kehadirannya di dekat Kampus II IAIN Ponorogo tidak hanya menjadi pelepas lapar, tetapi juga tempat favorit mahasiswa untuk bersantai sambil menikmati cita rasa khas jajanan nusantara. Dengan harga yang ramah kantong, kuliner ini menjadi pilihan utama para pencinta makanan cepat saji dengan kualitas rasa yang tak kalah dari restoran.*** (Fauza)