Aswaja News – Semarak momentum hari Santri 2024, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo adakan Apel Akbar bersama badan otonom dan lembaga NU termasuk empat (4) lembaga pendidikan Ma’arif NU Kec. Bungkal dan dua (2) Pondok Pesantren dibawah naungan RMI diantaranya : MI Ma’arif Sabilul Muttaqin, MI Ma’arif Al Ishlah, MTs, MA dan ponpes Al Ishlah. juga lembaga dan banom NU MWC NU Kec. Bungkal (Muslimat NU, Fatayat, IPNU-IPPNU), GP. Ansor-Banser, Lazisnu, LKNU dan Pagar Nusa-Gasmi serta seluruh perwakilan dari 19 ranting NU se-Kecamatan Bungkal.
Kegiatan apel ini dilaksnakan pada Selasa (22/10/2024) dengan lokasi di Lapangan “Sinar Muda* Desa Bungkal, Kec Bungkal, Kab. Ponorogo. Sekitar 1.100 orang dari pengurus, badan otonom dan lembaga MWC NU Kecamatan Bungkal hingga Pemerintah Kecamatan Bungkal dan Pemdes Desa Bungkal hadir untuk menyukseskan kegiatan ini.
Adapun Inspektur/Pembina dalam apel Hari Santri MWC NU Kec. Bungkal pada tahun 2024 ini adalah Camat Bungkal (Wasis AP.,M.Si)

Dalam amanatnya beliau mengatakan bahwa, Peringatan Hari santri bukan sekedar seremonial melainkan sebuah momentum untuk merenungkan kembali sejarah panjang perjuangan bangsa, dimana para santri memiliki peran yang sangat sentral pada masa mempertahankan kemerdekaan.
Pada Era Society 5.0 : Era Kedewasaan Teknologi dan Kemanusiaan seperti sekarang ini peran santri semakin dibutuhkan, santri diharapkan mampu menjadi generasi muda yang cerdas, melek teknologi, berakhlak mulia dan memiliki jiwa kepemimpinan.
Dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki dan nilai agama yang di pegang teguh santri diharapkan santri mampu menjawab tantangan zaman dan berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa.
Protokol Apel oleh Desi Rahmatika S., S.Pd. (MTs. Al-Ishlah), Komandan Apel oleh Muh. Amzad (G.P Ansor) sedangkan Pembaca Resolusi Jihad oleh Miladu Ahadi Ahmad (Gus Emil) (RMI), sementara itu Ikrar Santri dipimpin oleh Abdul Rohman, S.Pd.I (MI Al-Ishlah), Do’a oleh Drs. Kyai Qomari (Rois Syuriyah).

Tak ayal, selama persiapan hingga berlangsungnya apel, jajaran forkompimcam Bungkal beserta jajaran langsung turun tangan untuk membersamai panitia pelaksana.
Lebih lanjut, Ketua MWCNU Bungkal mengatakan bahwa kegiatan apel ini tidak hanya sebagai giat ceremonial, tapi terbukti memberikan ruang positif dalam mewujudkan kebersamaan dan menjadi manusia yang disiplin lahir dan batin, menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme serta semangat/ peran santri untuk terus berjuang demi kejayaan dan masa depan bangsa, sesuai dengan tema hari santri tahun 2024 ini yakni “menyambung juang, merengkuh masa depan”.
Setelah apel usai, diadakan ramah tamah keluarga besar Nahdlatul Ulama, banom, lembaga NU, jajaran forkompimcam, pimpinan lembaga pendidikan/ ponpes dan segenap tamu undangan.
Selama kegiatan berlangsung dilakukan pengamanan dan pengawalan penuh dari jajaran TNI/Polri Kecamatan Bungkal.

“Melalui apel ini, kita tunjukkan eksistensi keberadaan Nahdlatul Ulama sekaligus mengenalkan berbagai banom dan lembaga yang dimiliki oleh Nahdlatul Ulama. Lebih dari itu, masyarakat akan mengetahui atau bahkan mengingat kembali sejarah perjuangan santri dalam andil mewujudkan kemerdekaan,” jelas Ketua Panitia pelaksana (Helmy Halintar, S.AP).
Sementara itu Lukmanul Hadi (Ketua Tanfidziyah MWC NU Bungkal), mengatakan acara puncak peringatan Hari Santri 2024 akan ditutup dengan ziarah makam auliya dan muassis serta muharrik NU Kab. Ponorogo, yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 November 2024. Tepat pada hari pahlawan.***(ady)