AswajaNews – Ribuan santri dari seluruh penjuru desa se-Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo khidmat menggelar Munajat dan Istighosah Seribu Santri “Mengetuk Pintu Langit Menggapai Ridlallah”, di halaman Masjid Nurul Hidayah Dusun Suki, Desa Kupuk, Senin malam Selasa (21/10/2024).
Acara yang dipandegani oleh Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) MWC NU Bungkal tersebut dalam rangka memperingati Hari Santri 2024 yang bertujuan untuk mendo’akan para Muassis dan Muharrik serta pejuang Nahdlatul Ulama, dan juga mendoakan agar Kabupaten Ponorogo senantiasa aman, tentram tanpa ada gangguan dan terbebas dari bencana apapun.
Hadir dalam acara tersebut, jajaran Forkopimcam, di antaranya Camat Bungkal (Wasis, A.P., M.Si), Sekcam Bungkal (Heru Pramono, S.Sos., M.Si), Danramil Bungkal (Kapten Cpl. Agus Suprapto, S.Sos) dan Kapolsek Bungkal (AKP. H.M. Anwar Fatoni), dan Pimpinan MUI Bungkal, serta jajaran hingga segenap perangkat desa se-Kecamatan Bungkal.
Mauidhoh Hasanah dalam acara ini diisi oleh KH. Imam Mubasyir dari Ponorogo, sementara do’a bersama dalam Munajat 1000 santri dipimpin oleh Al Ustadz Moh. Junaidi (Ketua MUI Bungkal), sedangkan do’a penutup dipimpin oleh Rais Suriyah MWC NU Bungkal, Kyai Qomari.
Kegiatan ini sebagai upaya mengajak semua lapisan umat Muslim untuk menjalin persaudaraan, menjalin ukhuwah islamiyah dan wathoniah kepada sesama masyarakat guna terjalin tali persaudaraan yang erat. Apalagi tahun 2024 ini Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Ponorogo punya hajat besar, yaitu Pilkada Serentak.
“Kita harus menjaga persatuan, yang terpenting harus tetap guyup rukun, adem ayem walaupun beda pilihan, warga NU harus mampu sebagai promotor kedamaian dan kesejukan di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Lukmanul Hadi, Ketua Tanfidziyah MWC NU Bungkal.
Wasis AP. (Camat Bungkal) dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada MWC NU Bungkal yang telah bersinergi dan bekerjasama dengan baik dengan pemerintah Kecamatan Bungkal dalam segala hal, baik dalam hal keumatan, sosial keagamaan maupun program pemerintahan.
“Oleh karena itu malam hari ini ulama, umara, kyai, santri dan umat bersatu padu untuk memperkuat persatuan dan kesatuan demi utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia guna mewujudkan tata kehidupan Kabupaten Ponorogo aman, tentram, damai dan sejahtera serta dapat memantapkan keimanannya kepada Allah SWT. Mudah-mudahan Pilkada 2024 aman, guyub rukun dan tetep adem ayem,” kata Camat Bungkal (Wasis AP., M.Si)
Munajat Istighosah Akbar ini diikuti sekitar 1800 santri yang berasal dari 19 desa se-Kecamatan Bungkal, juga santri pesantren se- Kecamatan Bungkal di bawah naungan Lembaga RMI Nahdlatul Ulama Ponorogo dan 7 lembaga pendidikan Ma’arif NU Kecamatan Bungkal dan seluruh jajaran pengurus MWC NU, pengurus ranting NU, serta Warga Nahdliyin di wilayah Kecamatan Bungkal.
Adapun rangkaian kegiatan HSN 2024 MWC NU Bungkal selain Do’a Munajat 1000 Santri antara lain:
– Apel Hari Santri 2024 (22/10/2024) bertempat di lapangan Desa Bungkal
– Gowes Sarungan 1000 Santri start di halaman Kantor MWC NU Bungkal dan finish di Sendang Bulus Beji Pager (27/10/2024)
– Balap Sepeda MTB dan Gobar start dan finish di lapangan Desa Nambak (03/11/2024)
– Ziarah makam muassis dan auliya Ponorogo (10/11/2034) tepat pada peringatan hari pahlawan. *** (Ady)
