AswajaNews – Kabupaten Pacitan merupakan tempat di mana Presiden Ke-6 RI yakni Susilo Bambang Yudhoyono lahir. Di sana selain terdapat banyak pantai yang ada, namun juga ada satu tempat yang wajib dikunjungi yakni Museum dan Galeri SBY-Ani.
Museum dan Galeri SBY-Ani adalah museum yang didedikasikan untuk mengenang perjalanan hidup Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan istrinya, Kristiani Herawati atau lebih dikenal sebagai Ani Yudhoyono. Museum ini terletak di Pacitan, Jawa Timur, yang juga merupakan kampung halaman SBY. Tepatnya berada di Jl. Teluk Tambora No.16, Plelen, Sidoharjo, Kec. Pacitan, Kab. Pacitan.
Museum ini mulai diresmikan sejak 17 Agustus 2023. Bagi pengunjung yang ingin berkunjung ke sini, tiket masuk Museum dan Galeri SBY-Ani ini adalah Rp.50.000 per orang untuk wisatawan domestik serta bagi masyakarat lokal Pacitan hanya membayar RP.25.000.
Museum tersebut menyimpan berbagai arsip penting tentang perjalanan karir SBY, mulai dari masa kecilnya, karier militernya, hingga masa-masa sebagai presiden selama dua periode (2004-2014). Termasuk juga peran Ibu Ani sebagai Ibu Negara yang aktif di berbagai kegiatan sosial dan budaya.
Ani Yudhoyono dikenal sebagai seorang fotografer amatir namun terlihat sangat profesional yang sangat mencintai alam dan momen-momen penting dalam kehidupan keluarganya. Di galeri ini, dipamerkan banyak karya fotografi hasil jepretan Ibu Ani yang menampilkan keindahan Indonesia, serta kehidupan sehari-hari keluarganya.
Museum ini juga memamerkan koleksi benda-benda pribadi yang digunakan oleh SBY dan Ani selama masa jabatan, termasuk pakaian, penghargaan, medali, dan benda-benda yang memiliki nilai sejarah tinggi.
Selain memamerkan sejarah pribadi SBY dan Ani, museum ini juga menyuguhkan berbagai aspek budaya dan seni lokal Pacitan serta daerah-daerah lain di Indonesia yang pernah berinteraksi dengan SBY dan Ani selama perjalanan mereka.
Bangunan museum ini memiliki desain modern yang elegan, bangunan megah layaknya White House di Amerika. Dirancang dengan perhatian pada detail yang merepresentasikan sosok SBY dan Ani sebagai pemimpin yang peduli dengan seni dan budaya.
Berbagai fasilitas juga disediakan di sini seperti pemandu wisata, kursi roda, jalur landai, mushola, tempat parkir, lift, hingga cafe. Buka pada hari Rabu-Senin pada pukul 09.00-16.00 WIB, jadi kalian bisa menyesuaikan jadwal jika ingin berkunjung ke sini.
Museum dan Galeri SBY-Ani tidak hanya menjadi tempat untuk menghargai jasa SBY dan Ani Yudhoyono bagi Indonesia, tetapi juga menjadi simbol dedikasi mereka terhadap seni, budaya, dan kesejahteraan rakyat.
Museum ini sering menjadi tujuan wisata edukatif, baik bagi masyarakat umum maupun pelajar yang ingin mempelajari sejarah kepemimpinan dan dedikasi keluarga Yudhoyono.*** (Fauza)