Aswajanews – Rabu (25/09/2024) Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo turut berperan sebagai salah satu partner dalam International Conference on Human Sustainability (INSAN) ke-8 yang diselenggarakan oleh Universiti Tun Husein Onn Malaysia (UTHM) .
Konferensi bergengsi ini berlangsung di Klana Resort Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia, dihadiri oleh puluhan akademisi dan praktisi dari berbagai negara.
Penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Rektor INSURI, Prof. Dr. H. M. Suyudi, M.Ag, dan Vice Chancellor UTHM, Prof. Dato’ Ir. Dr. Ruzairi bin Abdul Rahim, menjadi momen penting dalam mempererat kerja sama akademik antara kedua institusi. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi riset dan pertukaran ilmiah di bidang teknologi dan keberlanjutan.
Konferensi internasional ini dibuka secara resmi oleh Senator sekaligus Deputi Menteri Agama Malaysia, Dr. Zulkifli bin Hasan, yang dalam pidatonya menekankan pentingnya kolaborasi antar negara dalam menghadapi tantangan global melalui inovasi berkelanjutan.
Dalam konferensi yang berlangsung selama dua hari ini, berbagai topik penting terkait teknologi keberlanjutan, inovasi, dan tantangan global di era modern dibahas secara mendalam. Para peserta, yang terdiri dari akademisi, peneliti, dan praktisi internasional, mempresentasikan hasil riset terbaru mereka di bidang sosial, humaniora dan keagamaan, serta dampaknya terhadap masyarakat.
INSURI Ponorogo, sebagai salah satu mitra strategis, mengambil peran aktif dengan mengirimkan sepuluh delegasi yang berpartisipasi dalam diskusi panel dan presentasi akademik. Kontribusi INSURI dalam konferensi ini menyoroti pendekatan integratif antara ilmu agama dan sains modern, sejalan dengan visi institusi untuk mempromosikan riset yang bermanfaat bagi pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, kerja sama antara INSURI dan UTHM juga meliputi peluang bagi dosen dan mahasiswa untuk melakukan pertukaran akademik, penelitian kolaboratif, serta seminar internasional di masa mendatang.
Rektor INSURI, Prof. Dr. H. M. Suyudi, M.Ag menyampaikan harapan bahwa sinergi ini akan memperkuat peran kedua institusi dalam menciptakan inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian (dj)