AswajaNews – NU Care-Lazisnu bersama LPBI NU (Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama) menggelar aksi solidaritas.
Sejumlah Desa di wilayah Bungkal mengalami kekeringan termasuk Munggu, tepatnya di Dukuh Bungur. Untuk membantu masyarakat tersebut, MWC NU Bungkal melalui LAZISNU dan LPBI NU melakukan bakti aksi solidaritas dengan memberi bantuan berupa air bersih untuk warga yang mengalami kekeringan.
Bantuan ini terdiri dari dua truk air bersih sebanyak 5000 liter, dan akan terus berlanjut sampai musim hujan tiba. Warga pun menyambut gembira dan antuasias bantuan tersebut. Sebab, warga Bungur memang krisis dan kesulitan untuk mendapatkan air bersih yang cukup.
Sebanyak dua truk disalurkan kepada warga terdampak kekeringan di Dukuh Bungur RT 01/RW 05 dan RT 02/RW 05, Desa Munggu sebanyak 412 KK atau sekitar 205 rumah.
“Dampak kemarau panjang ini, warga mengalami kesulitan air bersih. Sebab, air merupakan kebutuhan yang sangat vital dan mendesak, sangat dibutuhkan warga terutama untuk minum dan kebutuhan sehari hari, seperti memasak, mencuci dan mandi. Untuk itu, kami menggelar aksi solidaritas di sini,” kata Ketua LPBI NU, Supriyanto.
Sementara itu, Suwadi (Ketua LAZIZNU MWC NU Bungkal) didampingi Ratno (Koord. Divisi Pentasharufan), menyampaikan, bahwa aksi solidaritas ini bekerja sama dengan para donatur dan simpatisan untuk mencari sumber air. Dan harapannya ke depan, mencari solusi penanganan yang lebih serius agar kekeringan tidak lagi menjadi masalah.
“Kita akan mensurvei dan melakukan kajian lebih lanjut. Kita cari sumber air untuk kita programkan pipanisasi supaya air bersih bisa merata ke warga Bungur,” ungkapnya.
Untuk meringankan warga terdampak yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih, NU Care LAZISNU MWC NU Bungkal mengajak kepada para donatur, masyarakat dan simpatisan untuk berdonasi dan bisa dikirimkan via rekening BRI a.n NU Care-Lazisnu Kec. Bungkal nomor (3842-01-034188-53-8) ***(Ady)