AswajaNews – Jogja selain terkenal dengan kekayaan wisata alamnya, namun juga memiliki tempat ibadah yang indah dari berbagai agama. Masjid sebagai tempat ibadah umat muslim pastinya ingin memberikan yang terbaik bagi jamaah yang singgah, dan Masjid Pangeran Diponegoro Balaikota Jogja merupakan salah satu contohnya.
Masjid Pangeran Diponegoro Balaikota Yogyakarta ini berada di Jl. Kenari No.56, Muja Muju, Umbulharjo, Yogyakarta. Masjid ini berada satu kawasan dengan berbagai kantor pemerintahan di balai kota Yogyakarta. Masjid Pangeran Diponegoro Balaikota diresmikan pada tahun 1977 oleh Menteri Dalam Negeri, Amir Machmud.
Awalnya masjid ini hanya memiliki bangunan satu lantai saja, namun pada 1997 Masjid Pangeran Diponegoro Balaikota ini dibongkar dan dibangun lagi menjadi 2 lantai. Hingga saat ini masjid ini memiliki 2 lantai dengan berbagai fasilitas yang mereka berikan.
Bangunan Masjid Pangeran Diponegoro Balaikota ini dirancang bukan hanya sebagai tempat ibadah saja namun juga sebagai tempat kegiatan lembaga atau organisasi islam. Hal ini sebagai wujud menyatunya antara umara (pemerintah) dengan ulama/ jamaah (masayarakat).
Masjid ini memiliki banyak fasilitas yang bisa digunakan jamaah yang datang ke sana seperti halaman parkir yang luas, tempat wudhu yang banyak, ruangan AC, pojok baca Masjid Diponegoro, minuman gratis, kantor baznas untuk yang ingin zakat infaq dan shadaqah, dan pada hari senin kamis terdapat buka puasa sunnah bersama.
Bangunan masjid ini memiliki desain interior dan eksterior yang luar biasa indah. Kemegahan bangunannya sudah terlihat sejak berada di depan masjid ini. Di bagian depan masjid sudah disambut anak tangga yang menunju ke lantai dua. Pada bagian atap terlihat eksterior khas Jawa yang sangat indah. Selain itu dipadukan juga dengan lukisan-lukisan kaligrafi yang ada di bagian tembok-tembok masjid.
Kegiatan yang terselenggara di sini juga sangat beragam, mulai dari kegiatan rutin seperti TPA, Madrasah Diniyah, kajian, hingga pengajian. Ada juga kegiatan rutin pada momen perayaan hari besar islam seperti saat Ramadhan yakni buka puasa gratis bagi jamaah.
Program ini menjadi salah satu daya tarik yang luar biasa bagi jamaah, karena pada momen ini banyak orang berbondong-bondong untuk datang dan ikut program buka puasa gratis sekaligus jamaah maghrib hingga tarawih di Masjid Pangeran Diponegoro Balaikota.
Dengan berbagai fasilitas serta keindahan masjid ini membuat daya tarik dari Masjid Pangeran Diponegoro Balaikota ini sangat tinggi bagi jamaah yang ingin mampir ke sana.***