Aswajanews – Selasa pagi (13/08/2024) INSURI Ponorogo kembali menambah dosen bergelar Doktor. Kali ini giliran Dekan Fakultas Dakwah INSURI Ponorogo, Arik Dwijayanto berhasil mempertahankan disertasinya berjudul “Javanese Ulama in Malaysia: Migration and The Establishment of Religious Authority” di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Disertasi tersebut di bimbing oleh Prof. Noorhaidi, S.Ag, M.A., M.Phil.,Ph.D (Promotor) dan Prof. Dr. Muhammad Wildan, M.A. (Promotor) dalam Islamic Studies Program School of Graduate Studies.
Disertasi ini meneliti tentang bagaimana proses ulama Islam dari Jawa melakukan migrasi ke Malaysia dan menyebarkan ajaran Islam dan tradisi Jawa di sana.
Tim penguji ujian terbuka doktor ini terdiri dari Prof. Noorhadi, S.Ag, M.A., M.Phil., Ph.D., Prof. Dr. Muhammad Wildan, M.A., Prof. Dr. Moch. Nur Ikhwan, S.Ag., M.A., Dr. Sunarwoto, S.Ag., M.A., Dr. Suhadi, S.Ag., M.A., Dr. Munirul Ikhwan, Lc., M.A.
Ujian dilaksanakan di auditorium Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mulai pukul 09.15 hingga 10.30 WIB dihadiri oleh para Pimpinan dan dosen INSURI Ponorogo, serta para kolega dari Promovendus.
Perlu diketahui bahwa Dr. Arik Dwijayanto, M.A. adalah Doktor ke 14 yang telah dimiliki oleh INSURI Ponorogo.
Selain sebagai Dekan, Dr. Arik (panggilan akrabnya) juga merupakan Wakil Ketua PC ISNU Ponorogo, Wakil Ketua PC. GP. Ansor Ponorogo dan juga pembina PMII Ponorogo.
Selain itu alumni PP. Tebu Ireng ini juga aktif dalam kegiatan di PCNU Ponorogo sebagai Wakil Sekretaris Tanfidziyah. (ags)
How do you think the migration of Javanese ulama to Malaysia has influenced the spread of Javanese culture and Islamic teachings there? regard Teknologi Komputer