Aswajanews – Hari ke dua di Malaysia delegasi KPM Internasional INSURI Ponorogo adakan kunjungan kerjasama ke Institut Ahlus Sunnah Wal Jamaah (ISWAJ) Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) di Batu Pahat, Johor (06/08/2024).
Rombongan dari INSURI disambut dengan hangat oleh beberapa pejabat ISWAJ, yang diwakili oleh Prof. Madya Dr. Khairun Nidzam Bin Ramli dan Ust. H. Baharudin bin Yaman Abdul Ghani.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kedua belah pihak untuk memperkuat hubungan akademik antara Indonesia dan Malaysia dalam bingkai spirit Moderasi Beragama.
Delegasi INSURI dipimpin oleh Wakil Rektor I Dr. K. Ahmad Syafi’i SJ, M.S.I, didampingi oleh Wakil Rektor II, Dr. Asaduddin Luqman, M.Pd.I, serta Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Dr. Arik Dwijayanto, S.H.I, M.A.
Dalam sambutannya, Prof. Madya Dr. Khairun Nidzam Bin Ramli menekankan pentingnya kolaborasi ini untuk memperkaya wawasan moderasi beragama di kalangan mahasiswa dan staf pengajar dari kedua belah pihak.
“Kami berharap melalui kerjasama ini, kita dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam kajian Ahlus Sunnah wal Jama’ah (ASWAJA) yang akan memberikan manfaat besar bagi kedua institusi,” ujarnya.
Acara tersebut diawali dengan presentasi dari INSURI Ponorogo yang memaparkan program-program unggulan dan inovasi dalam pendidikan agama Islam yang telah dilakukan oleh kampus tersebut.
Selain itu, ada juga sesi diskusi dan tanya jawab yang diikuti dengan antusias oleh para peserta. Dr. K. Ahmad Syafi’i SJ, menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah kesempatan emas untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antar institusi pendidikan tinggi Islam yang berhaluan Ahlus Sunnah Wal Jamaah (ASWAJA-ISWAJ).
Guna mengawal moderasi beragama ini, kuncinya harus ada “sinergi” dan “kolaborasi” antara INSURI dengan ASWAJA NU-nya dan UTHM dengan ISWAJ-nya. If you want to go fast, go alone. If you want to go far, go together., pungkasnya.
Salah satu fokus utama dari kerjasama ini adalah penguatan aqidah Ahlussunah wal Jamaah. Kedua institusi sepakat untuk mengadakan berbagai kegiatan seperti seminar, konferensi, penelitian bersama, serta penerbitan buku.
“Pertemuan ini adalah langkah awal dari banyak peluang yang bisa kita eksplorasi bersama, terutama dalam bidang penguatan Aqidah Ahlussunah wal Jamaah sebagai basis membangun moderasi beragama,” ujar Ust. H. Baharudin bin Yaman Abdul Ghani.
Selain diskusi akademik, acara ini juga diisi dengan pertukaran cendera mata sebagai simbol persahabatan dan komitmen untuk menjalin hubungan yang lebih erat. Kegiatan ini diakhiri dengan kunjungan ke beberapa fasilitas ISWAJ, memberikan kesempatan bagi delegasi INSURI Ponorogo untuk melihat langsung hasil penelitian dan publikasi karya-karya ISWAJ.
Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara dua institusi pendidikan Islam tetapi juga menjadi jembatan untuk kolaborasi yang lebih luas di bidang akademik, penelitian, dan pengembangan budaya. Upaya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat moderasi beragama di kalangan masyarakat, baik Indonesia maupun Malaysia. (*/ags)